Gelar Reses Dor to Dor, Anggota DPRD Kabupaten Bandung Fraksi PKS Berikan Edukasi dan Semangat Warga Isoman

16 Juli 2021, 21:12 WIB
Eka Ahmad Munandar anggota DPRD Kabupaten Bandung Fraksi PKS berikan edukasi dan bantuan kepada warga Katapang saat menggelar reses secara dor to dor, Kamis 15 Juli 2021. /Rustandi/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Anggota DPRD Kabupaten Bandung Fraksi PKS, memberikan edukasi, semangat dan Salurkam Bantuan kepada Warga yang sedang Isolasi Mandiri (Isoman) saat reses.

Hal tersebut dikatakan Eka Ahmad Munandar, anggota Komisi A DPRD Kabupaten Bandung, menurutnya, saat menggelar reses masa sidang III tahun 2021 dilakukan secara dor to dor.

Menurut Eka, dirinya banyak menerima aspirasi terkait kondisi perekonomian dampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Serap Aspirasi Saat Reses, Hj Ela: Pemkab Bandung Harus Lebih Fokus dan Serius Menangani Covid-19

Banyak masyarakat merasa dilematis dan kesulitan ekonomi sejak adanya wabah korona, diperparah lagi dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat.

"Banyak aspirasi yang diterima, diantaranya kondisi perekonomian karena dampak dari penyebaran covid-19 di Kabupaten Bandung," kata Eka kepada Jurnal Soreang, Jumat 16 Juli 2021.

Sebagai anggota delegasi mewakil masyarakat wilayah Dapil II, Eka menggelar reses di wilayah Kecamatan Katapang, kamis 15 Juli 202.

Saat melakukan reses dengan sistem dor to dor, dirinya mendapat aspirasi terkait sulitnya ekonomi dari masyarakat.

Baca Juga: Serap Aspirasi Perekonomian Saat Reses, Irwan Abu Bakar: Bersama PKS, Siap Melayani Masyarakat

Eka mengatakan, selain menyerap aspirasi langsung melalui reses dor to dor. Dirinya juga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait disiplin protokol kesehatan (Prokes), masa PPKM darurat.

"Banyak aspirasi yang terserap dan meski ditindaklanjuti, khususnya untuk pemulihan ekonomi masyarakat dimasa pandemi Covid-19 sekarang ini," katanya.

Oleh karena itu, dirinya memberikan edukasi, semangat dan menyalurkan bantuan kepada warga yang sedang melakukan isoman.

"Perekonomian warga sangat terdampak dengan mewabahnya virus korona dan dilematis terjadi di masyarakat setelah pemerintah membatasi kegiatan," tuturnya.

Baca Juga: Serap Aspirasi Warga Kelurahan Saat Reses, Tedi Surahman: Apirasi Itu Menjadi Perhatian Khusus Komisi A

"PPKM Darurat membuat ekonomi semakin sulit, di sisi lain mereka juga harus melindungi diri dan berperan dalam memutus rantai penyebaran covid-19. Itu aspirasi yang saya terima dari warga Katapang," akunya.

Karena kesulitan ekonomi, kata Eka, Masyarakat berharap pemerintah membantu kesulitan ekonomi dan ritme kehidupan cepat kembali normal.

"Mereka menginginkan bantuan pemerintah untuk pemulihan ekonomi, dan berharap ritme kehidupan kembali normal," tuturnya.

Selain berharap bantuan ekonomi, untuk mepercepat pengendalian pandemi Covid-19, masyarakat berharap dibentuknya satuan tugas (Satgas Covid-19) hingga di tingkat RT/RW.

Baca Juga: Masa Pandemi Covid-19, DPRD Kabupaten Bandung Gelar Reses, Begini Cara Zaenal Serap Aspirasi Masyarakat

"Kata mereka, penguatan satgas tidak hanya di Rumah sakit. Tapi harus terbentuk hingga di tingkat RT. Sehingga, bisa mengurangi beban RS, juga bisa mengontrol dan menangani warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (Isoman)," akunya.

Menanggapi aspirasi masyarakat yang didapat saat reses tersebut, pihaknya berjanji akan menindaklanjuti dengan melakukan pembahasan di Komisi dan akan disampaikan saat rapat paripurna DPRD.

"Aspirasi warga yang saya terima, tentu akan menjadi catatan untuk ditindaklanjuti dalam pembahasan komisi B nanti," katanya.

Eka menambahkan, melalui reses yang dilakuka secara dor to dor langsung kepada masyarakat bisa mendapat informasi yang lebih akurat.

Baca Juga: Saat Reses, Anggota DPR Ini Serahkan Bantuan Sarana untuk Masjid di Padang Pariaman, Sumatera Barat

"Ini manfaat dari gelaran reses secara langsung, saya bisa mendapat informasi yang lebih akurat tentang kebutuhan masyarakat, baik kendala dan kondisi terkini, dan bisa melihat langsung kondisi lapangan," akunya.

Lebih lanjut Eka mengatakan, setelah mendapat aspirasi dan informasi dari masyarakat secara langsung. Oleh karena itu, dirinya menekankan kepada Pemkab Bandung untuk lebih serius dan fokus pada penanggulangan Covid-19.

Selain itu, penganggarannya lebih jelas dan pengelolaannya dilakukan secara transparan.

"Semua aspirasi akan menjadi perhatian khusus, dan akan ditindaklanjuti melalui rapat komisi lalu rapat paripurna," pungkasnya.***

Editor: Rustandi

Tags

Terkini

Terpopuler