Kurangi Beban Sungai Citarik, Seminggu Sekali Sektor 21 Citarum Harum Lakukan Hal Ini

Sam
9 Juli 2021, 20:08 WIB
Personel dari Satgas Sektor 21 Citarum Harum, Solokanjeruk, membersihkan sampah domestik yang mengapung di pintu air aliran Sungai Citarik, Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Jumat 9 Juli 2021. Untuk mengurangi beban sungai, setiap seminggu sekali sampah domestik yang berada di sungai tersebut dibersihkan. /Sam / Jurnal Soreang/

JURNAL SOREANG - Sebagai upaya mengurangi beban sampah di aliran sungai Citarik yang sekaligus merupakan banak Sungai Citarum, Sektor 21 Citarum Harum, Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, terus melakukan pembersihan sampah di sungai tersebut.

Dansub 17, Sektor 21 Citarum Harum, Solokanjeruk, Sersan Mayor Agus Sumarna mengatakan bahwa pihaknya minimal seminggu sekali melakukan pembersihan sampah domestik di pintu air Sungai Citarik.

"Kami melakukan pembersihan sampah seminggu sekali di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarik yang berlokasi diantara Desa Sukamanah dengan Desa Solokanjeruk," kata Agus.

Baca Juga: Kualitas Air Citarum Sudah Lebih Baik, Dansektor V Citarum Harum Ungkap Perbedaan Sungai Citarum dan Citarik

Agus pun menjelaskan bahwa sampah yang diangkut tersebut jumlah tonasenya bervariatif, tergantung dari curah hujan.

"Tergantung dari curah hujan, apabila curah hujan dengan intensitas air yang tinggi, maka sampah kiriman dari hulu akan banyak," imbuhnya.

Agus pun menjelaskan bahwa untuk menanggulangi sampah di aliran Sungai Citarik di wilayahnya, tak henti-hentinya ia mengedukasi masyarakat sekitar untuk tidak membuang sampah ke sungai.

Baca Juga: Unpar Dukung Citarum Harum dengan Cara Unik dan Kreatif

"Di setiap komunikasi sosial (komsos), kita selalu menghimbau kepada warga tentang bahayanya membuang sampah ke sungai, sembari memberikan solusi terkait pengelolaan sampah domestik dengan 3R (Reduce, Reuse dan Recycle) melalui swadaya masyarakat yang hingga kini berjalan," kata Agus.

Atas upaya itu pun, menurut Agus, sampah yang dihasilkan oleh masyarakat menjadi berkurang.

"Dilihat dari banyaknya sampah saat ini, Alhamdulillah berkurang," tegasnya.

Baca Juga: Hijaukan Bantaran Sungai Citarum, Satgas Citarum Sektor 7 Bersama Atlet Penyandang Disabilitas Tanam 150 Pohon

Sementara itu, beban sampah yang ada di Sungai Citarik, kata Agus, berasal dari beberapa anak sungai, diantaranya Sungai Cimande, Sungai Cikijing, Sungai Cisunggalah dan Sungai Cikaro.

Terkait patroli limbah, Agus mengakui bahwa hal itu kerap dilakukan setiap hari.

"Kita patroli terus, terutama di kawasan Rancaekek, karena takutnya ada pabrik nakal yang membuang limbah tidak sesuai dengan baku mutu yang sudah ditetapkan," tegasnya.

Baca Juga: Tanggul Sungai di Wilayah Majalaya Amblas Akibat Tergerus Aliran Air, Berikut Langkah Satgas Citarum

Agus berharap kepada semua pabrik yang membuang limbah ke Sungai Citarik harus sesuai dengan baku mutu.

"Ini merupakan tanggung jawab bersama, maka dituntut kesadarannya jika membuang limbah harus sesuai dengan baku mutu yang sudah ditetapkan. Apabila ada yang terbukti melanggar maka dengan tegas kita tindak," tutur Agus.***

Editor: Sam

Tags

Terkini

Terpopuler