Beri Bantuan Warga yang Sedang Isoman. Kang DS Minta RT hingga kecamatan kooperatif Tangani Covid-19

JURNAL SOREANG - Bupati Bandung Dadang Supriatna, blusukan dengan mendatangi langsung warga yang sedang menjalani Isolasi mandiri (isoman).

Kegiatan ini dilakukan Bupati Bandung, untuk memberikan semangat langsung dan menyerahkan bantuan sembako bagi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19.

"Sering saya sampaikan bahwa pemerintah daerah menyediakan makanan bagi yang bagi warga yang terpapar Covid-19, tapi tidak dirawat di rumah sakit, cukup melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Maka kali ini saya serahkan bantuan dari pemerintah tersebut," ungkap Bupati Bandung dalam keterangannya, usai menyerahkan bantuan kepada warga Kampung Sapan, RT.03/RW.11 Desa Tegalluar, Kabupaten Bandung, Rabu 7 Juli 2021.

Baca Juga: Vaksin diberikan jadi Imun, Sembako Diberikan jadi Aman

Pemberian sembako kepada sejumlah warga tersebut, menurut Bupati hanya simbolis. Dimana pada dasarnya, bantuan akan disalurkan serta akan dihitung se-Kabupaten Bandung berapa total warga yang menjalani isoman.

"Setelah dilakukan pendataan dan penghitungan, penyaluran bantuan kepada masyarakat yang sedang isoman akan diberikan melalui pemerintah desa setempat," tuturnya.

Kang DS sapaan akrabnya Dadang Supriatna menjelaskan, jika ada warga yang sedang menjalani isoman dan ingin mendapatkan bantuan sembako, warga tersebut akan mendapatkan bantuan dari RT setempat sebagai ketua Satgas tingkat RT.

Baca Juga: Anggota DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal Beri Hadiah Sembako Bagi Warga Kab Bandung yang Mau Vaksinasi Covid-19

Dengan begitu kang DS, RT harus melaporkan warga yang menjalani isoman tersebut ke tingkat RW, sehingga dari RW dilaporkan ke tingkat desa.

"Perwakilan pemerintah yang terdekat dengan warga itu Pak RT. Saya minta pengurus RT/RW hingga pemerintahan desa dan kecamatan juga kooperatif dalam penangan pandemi Covid di wilayahnya masing-masing," tegasnya.

Ditanya mengenai sanksi jika ada pengurus RT/RW, pemerintahan desa dan kecamatan yang tidak memberikan bantuan, Kang DS menandaskan sanksi akan diberikan mulai dari teguran secara lisan dan tulisan berupa surat peringatan.

Baca Juga: Sasaran Usia 18 Keatas,176 Warga Kabupaten Bandung Sudah Divaksin di Pesantren, Kadinkes: Ini Ikhtiar

"Jika hal tersebut terjadi, maka tindakan tegas yakni sanski terberat akan diberikan yakni sesuai dengan peraturan yang berlaku yaitu diberhentikan sementara dari jabatannya," papar Kang DS.

Pihaknya meminta kepada masyarakat, jika melihat atau mendengar ada tetangganya yang terpapar Covid dan menjalani isoman, jangan dibiarkan dan jangan dikucilkan.

"Artinya, kita harus peduli, minimal memberikan perhatian kepada warga tetangga kita, dengan menyampaikan informasi ke Pak RT, RW dan kepala desanya. juga kader-kader PKK," harapnya.

Baca Juga: Sasaran 2,4 Juta Jiwa, Vaksinasi Butuh Dukungan, Kang DS: Bukan Hanya Bisa Menuduh, Menuding bahkan Mencemooh

Pihaknya juga berharap, dengan motivasi dan semangat yang diberikan kepada warga yang terpapar dan sedang isoman, semoga secepatnya bisa sembuh.

"Insya Allah dengan ikhtiar yang maksimal, olahraga yang rutin, makan dan istirahat yang cukup, itu bisa sembuh," imbuh Kang DS.

Kang DS menyambangi dan memberikan bantuan untuk warga langsung yang sedang isoman, berjalan kaki menyusuri gang sempit permukiman padat penduduk.

Baca Juga: Rata-Rata Lama Pendidikan di Kabupaten Bandung Masih Kurang dari 9 Tahun, Bupati: Kita Akan Tambah 16 SMPN

Sejumlah rumah di sambangi Kang DS, dengan menerapkan protokol kesehatan dan langsung memberikan paket sembako kepada warga yang ditemui dan mendoakan agar warga segera pulih.

Sebelumnya hal serupa dilakukan Kang DS di Kantor Desa Tegalluar, kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

Di kantor Desa Tegalluar, secara simbolis kang DS juga menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa Tegalluar dan pembagian sembako bagi warga yang sedang menjalani isoman dan menjalani Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. ***