Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Tergeletak di Alun-Alun Banjaran Bandung, Berikut Keterangan Polisi

23 Juni 2021, 14:46 WIB
Petugas Polsek Banjaran Polresta Bandung saat olah Tempat kejadian perkara (TKP) di alun-alun Banjaran Bandung, Rabu 23 Juni 2021./Humas Polsek Banjaran/ /

JURNAL SOREANG-Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas, ditemukan tergeletak di Alun-Alun Banjaran Kabupaten Bandung, Rabu 23 Juni 2021 pagi.

Mayat tersebut, diduga geladangan dan Pengemis (Gepeng) yang setiap hari berada di kawasan Alun-Alun Banjaran.

Informasi yang diperoleh dari sejumlah warga sekitar, sehari sebelum ditemukan tergeletak meninggal dunia, Gepeng tersebut lalu lalang di seputaran Alun-alun Banjaran.

Terakhir, warga melihat kemarin malam gepeng tersebut seperti sedang menahan sakit dan tidak mau saat diberi makanan.

Baca Juga: PTK Non PNS Penerima BSU Rp1,8 juta Diikbau agar Segera Aktivasi Buku Tabungan Sebelum 30 Juni 2021

Gepeng tersebut terlihat mengenakkan kaos warna coklat, badan kurus, berambut ikal, kulit sawo matang dan diperkirakan berusia 55 tahunan.

Setiba di lokasi, Petugas dari Polsek Banjaran langsung memasang garis polisi dan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sekitar lokasi.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan melalui Plh Kapolsek Banjaran, AKP Eti Mulyati mengatakan, laporan temuan adanya mayat pertama kali di temukan warga dan langsung di laporkan kepada ketua RT.

Baca Juga: Kakanwilkumham Jabar, Sudjonggo: Siap Pecat Notaris yang Membantu Aset Koruptor dan Teroris

"Ketua RT langsung melaporkan kejadian ini ke mapolsek dan langsung bergegas menuju lokasi penemuan mayat," ungkap Eti dalam keterangannya didampingi Kanit Reskrim Ipda Ageung Suhara, Rabu 23 Juni 2021.

Eti menuturkan, setiba di lokasi, petugas kepolisian langsung mengamankan TKP dan memasang garis polisi.

"Hasil penyelidikan petugas di lokasi, kami pastikan tidak ada tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan pada tubuh korban," jelas Eti.

Baca Juga: Pasca Lebaran, Puluhan Warga Banjaran, Kabupaten Bandung, Terpapar Covid-19, Kades: Warga Tidak Mudik

"Kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri tersebut, bisa menghubungi RSHS, karena mayatnya langsung dibawa ke RSHS," imbuh AKP Eti Mulyati. ***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler