Bertranformasi menjadi Smart City, Kang DS: Tingkatkan Ekonomi Digital lewat Jaringan 5G Telkom University

7 Juni 2021, 17:27 WIB
Bupati Bandung, Dadang Supriatna saat menghadiri peluncuran jaringan 5G di Telkom University, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Senin 7 Juni 2021. /Yusup Supriatna/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Menjawab terhadap tantangan zaman dalam aspek pelayanan kepada masyarakat, Kabupaten Bandung ke depan akan bertranformasi menjadi smart city, lewat dukungan jaringan 5G Telkom University (Tel-U).

Hal ini dilakukan sebagai jawaban terhadap tantangan zaman dalam aspek pelayanan kepada masyarakat dalam berbagai bidang.

Bupati Bandung Dadang Supriatna menuturkan, tahun 2021 ini merupakan tahun percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Baca Juga: Budidaya Ikan Cupang dan Koi Narapidana Lapas Kelas II A Banceuy, Banyak diminati warga Bandung

Maka dari itu pemerintah daerah Kabupaten Bandung menempatkan sektor pariwisata dan UMKM sebagai lokomotif penggerak perekonomian.

"Sekaligus sebagai salah satu unsur penting dari smart economy yang merupakan satu pilar dalam smart city Kabupaten Bandung," ungkap Bupati Bandung dalam keterangan kepada wartawan usai menghadiri peluncuran Jaringan 5G di Telkom University, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Senin 7 Juni 2021.

Kang DS sapaan akrabnya Dadang Supriatna menyebutkan, Pemkab Bandung beberapa waktu yang lalu telah meluncurkan aplikasi pariwisata Bedas Smart Tourism dan outlet UMKM.

Baca Juga: Raffi Ahmad Ungkap Rahasia Rumah Tangganya Bisa Awet Bersama Nagita Slavina Walau Badai Menghadang

Hal ini kata Kang DS, sebagai upaya mengoptimalkan, serta membantu para pelaku UMKM dapat memasarkan produknya secara lebih luas dan mudah, baik di e-Commerce maupun di outlet-outlet di semua tempat wisata di Kabupaten Bandung.

"Peran teknologi informasi dalam hal ini sangat penting, di mana dapat memberikan daya tarik dan kemudahan kepada para wisatawan, baik dari dalam negeri ataupun luar negeri yang akan berkunjung mencari objek wisata, oleh-oleh dan penginapan," terang Kang DS.

Kang DS menambahkan, pemerintah daerah juga saat ini tengah fokus terhadap pemberdayaan UMKM melalui digitalisasi UMKM, pemberian izin UMKM dan koperasi, sebagai bentuk penguatan pengusaha.

Baca Juga: Raffi Ahmad Ungkap Rahasia Rumah Tangganya Bisa Awet Bersama Nagita Slavina Walau Badai Menghadang

"Sehingga diharapkan para pelaku usaha mampu bertahan, bertumbuh, beradaptasi serta berkembang di situasi pandemi Covid-19 seperti ini," ujar Kang DS.

"Dengan adanya jaringan generasi kelima ini, jika dapat dimanfaatkan secara baik, tentunya akan lebih mengoptimalkan upaya-upaya pemulihan ekonomi tersebut," tambah Kang DS.

Menurut orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini menjelaskan, sebagai langkah awal pemerintah khususnya Kabupaten Bandung tidak hanya akan melakukan upaya mempersiapkan dari segi teknologi internetnya saja.

Baca Juga: Pasangan Park Bo Young dan Seo In Guk Bikin Baper Netizen, Lengket dan Serasi dalam Doom At Your Service

Namun juga sambung Kang DS, ke depan akan mengupayakan kesiapan sektor industri, standarisasi melalui regulasi, infrastruktur pendukung memadai, penganggaran, serta sumberdaya manusia agar dapat dipahami masyarakat.

Pihaknya menyadari bahwa dalam mengimplementasikan hal-hal tersebut tidak mudah.

"Ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami selaku pemerintah daerah. Maka dari itu kami mengharapkan dukungan baik dari PT Telkomsel maupun dari Telkom University untuk menyelesaikan tangtangan tersebut," harap Kang DS.

Baca Juga: Mendapat Informasi Istrinya Selingkuh TB Tega Bakar Tetangganya, Polisi: Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara

Sehingga sambung Kang DS, layanan 5G ini dapat dimanfaatkan secara maksimal dan fitur-fiturnya dapat dioprasikan dengan baik, tidak hanya untuk gaming saja.

Namun kedepannya dapat mendongkrak ekonomi daerah, mendukung pembangunan sektor kesehatan, pendidikan, hingga pertanian.

Ia berharap dengan adanya layanan 5G ini dapat memberikan kontribusi nyata terhadap kemajuan masyarakat Kabupaten Bandung, melalui implementasi teknologi jaringan seluler terkini yang dapat mengubah tantangan menjadi peluang melalui pemanfaatan teknologi digital.

Baca Juga: 8 Bansos Cair di Bulan Juni 2021, Dari BST Rp300 Ribu Hingga BLT UMKM Rp1,2 Juta

"Juga dalam meningkatkan kualitas layanan pemerintah kepada masyarakat, sekaligus mendorong ekosistem digital yang lebih inklusif dan berkelanjutan di masa depan," imbuh Kang DS.

Pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) yang telah berhasil meluncurkan teknologi broadband (jaringan koneksi) 5G pertama di Indonesia, meski saat ini masih didera pandemi Covid-19.

"Hal ini bukan hanya bentuk pemenuhan akselerasi transformasi digital saja, melainkan juga membuktikan kepada dunia luar, jika indonesia tak tertinggal terkait dengan teknologi baru," papar Kang DS.

Baca Juga: 8 Bansos Cair di Bulan Juni 2021, Dari BST Rp300 Ribu Hingga BLT UMKM Rp1,2 Juta

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan ucapan terimaksih sekaligus rasa bangga bahwa Kabupaten Bandung khususnya, dijadikan salah satu lokasi pembangunan tahap awal penyediaan layanan 5G yang digagas Telkomsel.

"Sebagai teknologi baru, 5G akan semakin mendorong kemajuan sektor digital. Hal ini dapat terwujud melalui layanan yang lebih cepat dan kapasitas jaringan yang lebih besar," terang Kang DS.

Lebih jauh Kang DS menyampaikan, seperti diketahui pembangunan menggunakan pendekatan digitalisasi dalam dunia yang makin dinamis saat ini bukan lagi pilihan.

Baca Juga: Awas Hoax! DPR Pastikan Dana Jamaah Haji Tak Digunakan Pemerintah Untuk Pembangunan Infrastruktur

Melainkan menurut Kang DS, sudah menjadi kebutuhan, khususnya bagi pemerintah dalam memberikan pelayanan publik yang lebih cepat dan efisien.

"Mau tidak mau, kita harus mengakui bahwa kompetisi saat ini bukan lagi antar yang kuat dengan yang lemah, melainkan yang cepat mengalahkan yang lambat dalam memberikan layanan," pungkas Kang Dadang Supriatna. ***

Editor: Handri

Tags

Terkini

Terpopuler