Wujudkan Pertanian Berbasis Ekspor, PKS Kabupaten Bandung Luncurkan Sekolah Tani dan Jaring Seluruh Petani

10 April 2021, 22:24 WIB
Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung Gun Gun Gunawan (kiri) menjelaskan program sekolah tani kepada para pelaku pertanian di Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali, Sabtu 10 April 2021. /Jurnal Soreang/Rustandi

JURNAL SOREANG - Untuk mendorong perekonomian para pelaku pertanian, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) luncurkan sekolah tani di seleuruh wilayah se-Indonesia.

Program sekolah tani tersebut, merupakan kepedulian DPP PKS yang diimplementasikan disetiap DPW dan DPD PKS di Seluruh Indonesia.

Hal tersebut dikatakan Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung Gun Gun Gunawan, menurutnya, program DPP PKS yang diimplementasikan disetiap wilayah melalui bidang tani dan nelayan.

"Ini merupakan sumbangsih dari DPP PKS, yang wajib dilaksankan di daerah melalui bidang tani dan nelayanan," kata Gun Gun kepada Jurnal Soreang disela-sela peluncuran sekolah tani di Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Sabtu 10 April 2021.

Gun Gun menjelaskan, Kabupaten Bandung merupakan daerah yang memiliki banyak potensi pertanian, peternakan, perkebunan dll. sehingga, pihknya sangat menyambut baik program tersebut.

"Kabupaten Bandung sangat berpotensi dibidang pertanian, oleh karena itu, pihaknya meluncurkan sekolah pertanian di wilayah Ciwidey dan Rancabali," jelasnya.

Menurut Gun Gun, karena Kabupaten Bandung memiliki potensi pertanian, sehingga program tersebut sangat cocok untuk diimplementasikan.

"Saya merasa optimistis melalui program sekolah tani ini, bisa mendorong perekonomian para petani di Kabupaten Bandung," tuturnya.

Gun Gun menambahkan, sekolah tani yang diluncurkan di Wilayah Rancabali tersebut, pihaknya menggalakan tanaman buncis kenya.

"Jenis sayuran buncis kenya ini, sangat dibutuhkan untuk ekspor. oleh karena itu, aksi sekolah tani PKS ini dengan gerakan menanam buncis kenya," akunya.

lebih lanjut Gun Gun mengatakan, untuk mendorong para petani dalam mengekspor hasil pertanian buncis kenya. PKS telah melakukan kerjasama dengan pihak swasta di sektor eksportir komoditas buncis kenya.

"Komoditas ini dipilih karena lahan pertanian di Rancabali diperkirakan cocok untuk penanaman serta waktu untuk masa tanam hingga panen relatif singkat," katanya.

Dengan kerja sama ini, lanjut Gun Gun, maka PKS mengajak para petani setempat untuk menanam buncis kualitas eksport yang nantinya hasil panen akan dibeli kembali oleh pihak swasta tersebut dengan harga layak yang sudah disepakati di antara keduanya.

"Tugas kami tidak hanya sekedar memberikan benih, akan tetapi pendampingan untuk terus mengedukasi dan controlling proses tanam hingga panen akan tetap kami lakukan", tuturnya.

Dengan demikian, kata Gun Gun, melalui sekolah tani dan budidaya buncis kenya, diharapkan bisa mendorong perekonomian masyarakat Kabupaten Bandung, khususnya para petani.

"Saya optimis melalui program sekolah tani, bisa membangkitkan perekonomian masyarakat. oleh karena itu, kami siap menjaring seluruh petani di Kabupaten Bandung agar bergabung," tegasnya.

hal yang sama dikatakan Dana Vega Supriatna ketua bidang tani dan nelayan DPD PKS Kabupaten Bandung, menurutnya, untuk mendukung perekonomian petani aksi pertama menggalakan buncis kenya.

"Buncis kenya menjadi kebutuhan ekspor, sehingga melalui sekolah tani kami berdayakan petani untuk membudayakan tanaman tersebut," katanya.

Program sekolah tani tersebut, sangat disambut masyarakat Kecamatan Ciwidey dan Rancabali, saalahsatunya Ayi Tardi Sutisna bersama para petani di wilayah Desa Alam antusias mengikuti peluncuran sekolah tani. 

“Saya sangat mengapresiasi PKS yang telah meluncurkan Program 'Gerakan Ayo Menenam Bersama PKS', program ini sangat bagus, kerena bisa meningkatkan gairah para petani untuk lebih bersemangat lagi dalam menjalankan kegiatannya," pungkasnya.***

Editor: Rustandi

Tags

Terkini

Terpopuler