JURNAL SOREANG - Respon Cepat laporan Pemerintah Desa (Pemdes) Cilame, Kecataman Kutawaring, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Bandung tinjau lokasi.
Untuk memastikan kondisi pasca pergerakan tanah/Longsor di Desa Cilame, Kecamatan Kutawaringin yang terjadi Senin, 22 Maret 2021.
Sebagai tindaklanjut informasi masyarakat dan Pemdes Cilame, BPBD dan PUTR lakukan mitigasi di lokasi longsor Cilame.
Baca Juga: Rawan! Longsor Cilame, Ketua DPRD Kabupaten Bandung Berharap Dinas Terkait Segerakan Penanganan
Baca Juga: Bangkit dari Kisruh All England, Tim Bulutangkis Indonesia Siap Taklukkan Olimpiade Tokyo 2021
Hal tersebut disampaikan Kepala Pelaksanaan (Kalak) BPBD Kabupaten Bandung Akhmad Djohara, menurutnya, peninjauan lokasi longsor untuk dilakukan penanganan.
"Longsornya terjadi Senin 22 Maret 2021, karena kawasan cilame diguyur hujan dengan intensitas tinggi dan kondisi tanahnya curam," kata Adjo sapaan akrab Kalak BPBD Kabupaten Bandung, Selasa 23 Maret 2021.
Setelah melakukan peninjauan lokasi longsor di Desa Cilame, BPBD akan melakukan koordinasi dengan Dinas PUTR agar segera melakukan penanganan.
"Setelah meninjau lokasi, secara formal kami akan melayangkan surat ke Dinas PUTR agar segera dilakukan penanganan," jelasnya.
Ditemui di lokasi yang sama, Cecep Mulyana Kepala Bidang Jalan Dinas PUTR Kabupaten Bandung menjelaskan, setelah melakukan peninjauan lokasi longsor, pihaknya akan melakukan kajian untuk melakukan penanganan.
Baca Juga: Ibadah Haji 2021, Kemenkes Saudi: Vaksinasi Covid-19 Jadi Syarat Wajib Calon Jemaah Haji
"Insyalloh setelah melakukan kajian teknik, kami akan melakukan penanganan di lokasi longsor," jelasnya.
Cecep menjelaskan, bersama tim dari UPT Wilayah Soreang, pihaknya sudah melakukan kajian dalam penanganan.
"Ya, memang lokasi ini perlu penanganan segera. Karena kondisi jalannya berada dataran tinggi," pungkasnya.***