Berupaya Bangkit dari Pandemi, Komunitas Fotografi di Bandung Selatan Maju Bersama di Kampung Budaya

Sam
12 Maret 2021, 13:51 WIB
Sejumlah Fotografer yang tergabung dalam Komunitas Photographer Bandung Selatan (KP_BS) saat melakukan pemotretan kaulinan barudak (permainan anak-anak) di Kampung Budaya Wangun, Desa Pasirmulya, Banjaran, Kabupaten Bandung, Kamis 11 Maret 2021. /Sam Jurnal Soreang/

JURNAL SOREANG - Pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belum mereda, berdampak pada semua sektor usaha kecil, menengah dan industri, terlebih bagi mereka yang bergerak di sektor usaha kecil seperti dunia usaha forografi yang ruang geraknya semakin sempit akibat kebijakan dari pemerintah terkait pembatasan sosial sebagai upaya pencegahan penyebaran virus yang mematikan itu.

Namun baru-baru ini, untuk menghidupkan kembali dunia forografi dari keterpurukan, mereka yang bergerak di dunia usaha fotografi harus terus berinovasi dan melakukan sesuatu agar usaha yang mereka geluti tidak mati.

Menanggapi hal itu, sejumlah fotografer lokal yang tergabung Komunitas Photographer Bandung Selatan (KP_BS) mengadakan silaturahmi dengan mengadakan acara pemotretan yang bertajuk " Maju Bersama di Kampung Budaya ", yang bertempat di Kampung Budaya Wangun, Desa Pasirmulya, Banjaran, Kabupaten Bandung, Kamis 11 Maret 2021.

Baca Juga: Para Pendidik dan Tenaga Kependidikan Antusias Jalani Vaksinasi Dosis Kedua

Ketua pelaksana, Yosa Fiandra mengatakan selain bersilaturahmi kegiatan tersebut juga bertujuan untuk membangkitkan kembali dunia usaha fotografi yang sempat mati karena pandemi.

" Kami mengadakan kegiatan ini, selain ajang silaturahmi, hal ini juga bertujuan sebagai upaya membangkitkan kembali usaha fotografi yang sempat mati karena pandemi, tentunya dengan penerapan protokol kesehatan." katanya.

Terkait tema yang diusung, Yosa mengatakan bahwa hal itu merupakan satu sinergitas dengan dunia pariwisata, dimana fotografi lekat di dalamnya.

Baca Juga: Wah, Denda Pelanggar 'PPKM nya' Malaysia Capai Rp35 juta, Indonesia Cukup 'Push Up' dan Menyanyi

"Kami mengambil tema budaya, karena masyarakat disini masih mempertahankan budaya leluhur, seperti sejumlah tradisi kaulinan barudak (permainan anak-anak), yang menunjang sektor pariwisata masyarakat setempat, kendati di tengah pandemi." imbuh Yosa.

Yosa pun meyakini bahwa dengan sumber daya yang ada, dunia usaha fotografi akan bangkit kembali, asalkan mampu berkolaborasi dan berinovasi.

"Kendati tengah menghadapi masa pandemi yang belum mereda, namun kita meyakini, bahwa bisnis fotografi akan bangkit kembali, asal mau berkolaborasi dan berinovasi dengan sumber daya yang ada." tegasnya.

Baca Juga: Masyarakat di Dua Wilayah DKI Jakarta Diminta Mewaspadai Hujan Disertai Petir Jumat 12 Maret 2021

Senada dengan Yosa, Taufik Rahman sebagai Ketua Komunitas KP_BS, mengatakan, bahwa program kerja komunitas yang sempat terhenti akibat pandemi, dengan digelarnya kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya untuk membangkitkan sektor dunia usaha fotografi dan pariwisata budaya.

"Pada dasarnya, kami melihat bahwa dengan musibah pandemi ini, dunia usaha fotografi sangat terpukul, maka melalui kegiatan semacam ini diharapkan usaha fotografi bisa bangkit dari keterpurukan." ungkap Taufik.

Selain itu, Taufik juga menegaskan bahwa untuk program kerja kedepan, pihaknya akan berkolaborasi dengan berbagai pihak sebagai upaya membangkitkan kembali dunia usaha fotografi.

Baca Juga: Mojang Bandung, Calon Istri Ikbal Fauzi Ikatan Cinta Ternyata Lulusan Kedokteran Unisba

"Kami merasa simpati kepada para anggota komunitas yang usaha fotografinya mati akibat pandemi, maka dalam program kerja selanjutnya, kedepan kita akan berkolaborasi dengan berbagai pihak supaya sektor usaha fotografi bisa bangkit kembali, tentunya dengan berbagai macam inovasi." tegas Taufik.

Salah seorang peserta Wildan Syamsudin mengatakan, selain dirinya, kegiatan tersebut sangat dinanti-nantikan oleh sejumlah fotografer lokal yang berada di wilayah kabupaten Bandung dan sekitarnya.

"Saya sangat senang sekali bisa bersilaturahmi dengan member komunitas KP_BS, karena hal ini sebagai upaya melepas kejenuhan setelah usaha fotografi saya gak bergerak sama sekali akibat pandemi, dan sekaligus sebagai peluang usaha untuk menambah relasi kerja." kata Wildan.

Baca Juga: Artikel Ilmiah di Kampus Ini Bisa Gantikan Skripsi

Anggota komunitas lainnya, Nitta Nill mengatakan bahwa kegiatan tersebut diharapkan menjadi salah satu solusi bagi anggota komunitas untuk tetap semangat menghadapi berbagai rintangan yang dihadapi saat ini.

"Saya harap, kegiatan semacam ini menjadi penyemangat bagi kita sebagai anggota komunitas yang bergerak di bisnis fotografi, banyak ilmu baru yang bisa diambil dari mereka yang mampu bertahan di tengah pandemi yang sedang kita hadapi saat ini, dan ini merupakan peluang untuk bangkit." kata Nitta.***

Editor: Sam

Tags

Terkini

Terpopuler