JURNAL SOREANG - Untuk menarik minat investasi bagi para pedagang ikan, di awal tahun 2021 Pasar Ikan Modern (PIM) Sabilulungan Soreang, Kabupaten Bandung memberikan promo barupa sewa lapak gratis bagi para pedagang ikan di pasar ikan tersebut.
Hal itu disampaikan pihak pengelola Aditia Yudistira selalu direktur Utama PT. CBS sekaligus pihak pengelola Pasar Ikan Modern Sabilulungan di Soreang, Kabupaten Bandung pada Kamis, 14 Januari 2021.
"Kita mau promo di awal tahun 2021, 3 bulan gratis." kata Aditia.
Baca Juga: Kadinkes Kab Bandung: Dari 10 Calon, Hanya 2 yang Memenuhi Syarat dan Menerima Vaksinasi Covid-19
Aditia pun memastikan kemudahan bagi pedagang terkait pengadaan ikan itu sendiri.
"Jadi kalau mau berusaha mau berdagang di PIM gak perlu susah-susah, yang penting ada kemauan dulu, ikan kita siapkan." imbuhnya.
Tidak hanya itu saja, pihak pengelola PIM juga akan memberikan kemudahan sewa lapak dengan cara memberi tarif sewa harian kepada pedagang.
Baca Juga: Terungkap, Wakil Bupati Bandung Gun Gun Gunawan Ternyata Pernah Positif Covid-19 OTG, Ini Akibatnya
"Seandainya ternyata bagus setelah tiga bulan, kami memberi tarif harian, biar gak berat bagi pedagang." ungkapnya.
Selain itu, Aditia mengungkapkan, pihak pengelola pun memberikan keringan lainnya yakni memberikan relaksasi angsuran pembayaran sewa lapak bagi pedagang yang tersendat.
Bahkan kedepan, menurut Aditia, arah usaha PIM itu menjadi pusat distibusi.
Baca Juga: Semua Objek Wisata di Kabupaten Garut Ditutup Sementara, Ini Alasannya
"Jadi khusus untuk ritel, temen-temen yang berdagang kita bantu untuk pemberdayaan sosial kemasyarakatan." tegasnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Bupati Bandung Dadang M Nasir saat meninjau PIM Sabilulungan mengatakan bahwa pihak pemerintah berterima kasih kepada pihak pengelola yang baru, pasca alih kelola dari tangan PT KAS ke PT CBS.
"Kita berterima kasih sekali, sejak alih kelola setahun lalu, ada perubahan yang signifikan. Kalau dulu minus tidak pernah ada Pendapatan Asli Daerah (PAD), kalau sekarang dalam satu tahun sudah menunjukan keuntungan hingga 7 milyar." kata Dadang.
Baca Juga: Syehk Ali Jaber Tutup Usia, Ini Tanggapan Mantan Wapres Jusuf Kalla
Selain itu, dari segi sinergitas kata Dadang, pemerintah tentunya mendorong dan membantu dengan program Bantuan Pemerintah Non Tunai (BPNT).
Terkait tingkat konsumsi ikan olah masyarakat di Kabupaten Bandung, Dadang mengatakan bahwa tingkat konsumi masyarakat mencapai 1200 ton di tahun 2020.
"Jadi potensinya kita terus melakukan kampanye 'Gemari' atau Gemar Makan Ikan, ditambah ide-ide sosialisai hingga promosi supaya masyarakat makan ikan." imbuhnya.
Baca Juga: Influencer Dokter Tirta Ikut Disuntik Vaksin Covid-19, Pilih Puskesmas Bukan di Istana Negara
Sementara itu, Direktur jendral Penguatan Daya Saing Peoduk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Ir.Hartati Widiarti mengatakan bahwa dengan adanya PIM tersebut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Dengan pembangunan Pasar Ikan ini akan membawa keberkahan bagi para pedagang ikan, pembudidaya ikan, nelayan, sehingga mampu memenuhi kebutuhan konsumsi ikan yang segar dan sehat bagi masyarakat." tegasnya.***