JURNAL SOREANG - Total Kebutuhan vaksin Covid-19 Kabupaten Bandung mencapai 4.828.685 dosis.
Artinya, vaksinasi akan dilakukan terhadap total 2,4 juta orang atau sekitar 65 persen dari total penduduk Kabupaten Bandung.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Tisna Umaran berharap, kebijakan pemerintah pusat untuk menggratiskan vaksinasi diikuti dengan pengalokasian anggaran dari APBN untuk pengadaan vaksin tersebut.
Baca Juga: Terkait Penghentian Rekuitmen Guru CPNS di Tahun 2021, Nadiem Sebut ada Mispersepsi
"Ya harapannya gratis dari pemerintah pusat, karena jika tidak, akan sangat berat bagi daerah jika harus menganggarkan sendiri pengadaan vaksin sesuai kebutuhan," tutur Tisna saat dihubungi Selasa 5 Januari 2021.
Tisna tak menampik jika Pemkab Bandung saat ini sudah mengalokasikan anggaran Rp20 miliar sebagai antisipasi untuk pengadaan vaksin.
Selain itu, dialokasikan juga Rp30 miliar untuk Bantuan Tak Terduga (BTT).
Baca Juga: Diduga Kelelahan, Pria Ini Meninggal Dunia saat Pulang Kerja
Jika merunut pada berita yang sempat beredar, harga pasaran vaksin Sinovac memang mencapai Rp200.000 per dosis.
Artinya, anggaran Rp20 miliar hanya akan cukup untuk pengadaan 100.000 dosis vaksin di Kabupaten Bandung.
Jumlah itu hanya mencakup 2,5 persen dari total kebutuhan vaksin di Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Perdana di Kabupaten Bandung 14 Januari 2021 untuk 6.248 Tenaga Kesehatan
Dalam kondisi seperti itu, jelas kebutuhan vaksin baru bisa dipenuhi selama 40 tahun anggaran jika harus mengandalkan APBD.
Sedangkan pemerintah pusat sendiri sudah menargetkan bahwa vaksinasi rampung dalam 15 bulan sejak Januari 2021 hingga Maret 2022.
Meskipun demikian, Tisna optimistis bahwa vaksin yang dipasok ke daerah memang akan sepenuhnya dibiayai oleh APBN.
Baca Juga: Harga Jual Ikan Tuna Sirip Biru Turun di Pasar Ikan Toyosu, Jepang, Ini Alasannya
Oleh karena itu, alokasi pengadaan vaksin yang sudah dianggarkan, bisa digeser untuk memenuhi kekurangan kebutuhan lain seperti honor vaksinator dan nakes lain yang mendukung program vaksinasi tahun ini.
Saat ini, kata Tisna, jumlah vaksinator yang sudah dilatih oleh Satgas Covid-19 Jabar untuk Kabupten Bandung mencapai 68 orang.
Mereka akan bertugas masing-masing 1 orang di 62 puskesmas dan masing-masing 2 orang di 3 RSUD yang ada di Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Dibatalkan, Ini Tanggapan Kadisdik Kabupaten Bandung Juhana
Namun bulan ini, Satgas Covid-19 Jabar juga tengah melatih 400 vaksinator tambahan yang akan bertugas di Kabupaten Bandung.***