Jelang Libur Akhir Tahun, Pemkab Bandung Gelar Tes Swab PCR Untuk 1000 Pelaku Usaha Pariwisata

6 Desember 2020, 17:23 WIB
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung, Yosep Nugraha. /Sam/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung akan akan melakukan tes usap PCR terhadap 1.000 pelaku usaha pariwisata, jelang libur akhir tahun.

Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kabupaten Bandung Yosep Nugraha mengatakan, tes tersebut akan digelar pada pekan ke-2 Desember 2020.

"Tes akan dilakukan sekitar 10 Desember, sehingga Insyaallah libur akhir tahun Kabupaten Bandung siap menerima wisatawan dengan aman," kata Yosep dalam keterangan pers, Minggu 6 November 2020.

Baca Juga: Ini Sebutan dari Gus Miftah Buat Pejabat yang Suka Makan Uang Rakyat Terutama Bansos Corona

Yosep menambahkan, tes tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh pelaku usaha pariwisata Kabupaten Bandung bebas Covid-19.

Hal itu sekaligus mendukung penerapan protokol kesehatan yang selama ini diklaim sangat ketat sehingga tidak memunculkan klaster baru Covid-19 di masa libur panjang seperti pada Maulid Nabi Muhammad beberapa waktu lalu.

“Hampir seluruh objek wisata di Kabupaten Bandung sudah menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19 dengan baik,” kata Yosep.

Baca Juga: Covid Menggila, Maksimalkan Isolasi Mandiri di Hotel

Guna memastikan protokol tersebut tetap diterapkan secara disiplin, Yosep melansir bahwa pihaknya selalu melakukan monitoring rutin ke seluruh objek wisata.

Jika ditemukan pelanggaran, kata Yosep, pihaknya akan langsung memberikan sanksi berjenjang mulai teguran sampai penutupan objek yang bersangkutan.

“Untuk mengoptimalkan penerapan prokes, Disparbud melakukan monitoring dan pengawasan secara kontinyu. Sehingga apabila terjadi pelanggaran, bisa diperbaiki secara langsung,” tutur Yosep.

Baca Juga: Rumor, Dengan Harga Lebih Murah Samsung S21 Akan Hentikan Galaxy Note

Terkait teknis penerapan protokol kesehatan yang baik, Disparbud Kabupaten Bandung juga sudah bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Kerjasama itu dijalin terkait sosialisasi dan bimbimang teknis tentang Clean, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE), kepada para pelaku usaha pariwisata.

Sementara sebagai bukti telah diterapkannya prokes, dilakukan proses sertifikasi CHSE bagi usaha pariwisata.

Baca Juga: Ini Mekanisme Pemungutan Suara Pilkada Kabupaten bandung di Tempat Isolasi Pasien Positif Covid-19

“Bahkan ada beberapa tempat wisata yang melakukan tes cepat secara mandiri dan berkala. Hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan serta rasa aman, baik bagi pengunjung maupun pengurus destinasi wisata itu sendiri,” kata Yosep.

Di sisi lain, Yosep tetap mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Bandung untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan saat mengunjungi objek wisata.

“Bagi masyarakat yang hendak berwisata, jangan lupa tetap disiplin menerapkan prokes. Selain mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker dan menjaga jarak, masyarakat pun bisa membawa tempat minum sendiri, hand sanitizer dan perlengkapan sholat pribadi. Dengan begitu, penyebaran covid-19 insya Allah bisa terkendali,” kata Yosep.***

Editor: Handri

Tags

Terkini

Terpopuler