Network
JURNAL SOREANG- Penyebaran Covid-19 yang makin menggila membuat rumah-rumah sakit untuk perawatan dan isolasi mandiri sudah penuh. Untuk itu, hotel bisa dimanfaatkan untuk isolasi mandiri sekaligus menggairahkan kembaku usaha hotel.
Hal itu dikatakan Anggota DPR Komisi VI DPR RI, Hj. Nevi Zuairina, dalam pernyataannya, Minggu, 6 Desember 2020
"Kami mwndesak agar program isolasi mandiri di hotel bagi OTG (orang tanpa gejala) yang positif terpapar covid-19. Program ini dapat dijalankan sekaligus untuk mendukung kebijakan OTG tidak boleh isolasi di rumah, namun disisi lain, rumah sakit sudah kewalahan," katanya.
Salah satu mendesaknya ada program isolasi mandiri tetapi tidak di rumah adalah munculnya kluster baru pada wilayah areal rumah tangga yang bersumber dari rumah dengan sekeluarga positif akibat OTG dan berinteraksi satu kawasan.
Baca Juga: Cek Fakta. Pemilik Kartu BPJS Kesehatan Akan Dapat Bantuan Rp 2,4 Juta
" Saya sangat mendukung kebijakan pemerintah untuk lebih fokus penyelesaian Covid-19 dengan mengarahkan seluruh sumberdaya negara di arahkan pada pengendalian wabah ini. Namun untuk sinkron dengan kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional, perlu ada seleksi program yang memang betul-betul efektif berjalan bersamaan antara program kesehatan dan program pemulihan ekonomi," kata politisi asal Sumatera Barat ini.
Salah satu kebijakan yang sinkron adalah membangkitkan bisnis perhotelan yang saat ini juga sangat terpuruk.
"Program Isolasi Mandiri di Hotel, Kerjasama PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) dengan Kemenkes atau Dinas Kesehatan setempat, merupakan salah satu cara yang dapat diterapkan dengan berbagai penyesuaian sehingga semua mendapat tujuan yang diperlukan," ucapnya.
Baca Juga: Begini Kondisi Terakhir Menaker Ida Fauziyah dalam Isolasi Mandiri Pascadinyatakan Positif Covid-19
Masyarakat yang OTG terfasilitasi karantinanya dengan nyaman, dan rumah menjadi tetap aman bagi keluarga, termasuk warga sekitar.
