JURNAL SOREANG- Sampai saat ini masih ramai pembicaraan soal pengaruh radiasi dari komputer, televisi, maupun telefon seluler (ponsel).
Apalagi adanya kabar di media sosial (medsos) tentang seorang siswi SD di Sulawesi Selatan yang kehilangan penglihatannya akibat terpapar radiasi telepon genggam menjadi viral di sejumlah media jejaring sosial.
Dalam sebuah unggahan itu, siswi berusia 10 tahun itu diduga terpapar radiasi dari ponsel saat mengikuti kelas daring dari sekolah.
Baca Juga: Top, TK Ini Jadi Contoh bagi Tadika Negeri Jiran
Siswi tersebut semula dikabarkan merasakan sakit kepala saat sedang bermain. Sehari kemudian, penglihatan siswi tersebut jadi kabur dan berangsur menghilang.
Namun, benarkah radiasi pada gawai dapat menyebabkan kebutaan? Mengenai hal ini, dr. Ferdiriva Hamzah dari Rumah Sakit Mata Jakarta Eye Center (JEC) menjelaskan radiasi dari ponsel maupun gawai tidak akan sampai merusak mata dan tidak menyebabkan kebutaan.
Bahkan, menurut dia, pemakaian kacamata radiasi sesungguhnya tidak diperlukan saat menggunakan gawai.
Baca Juga: Polisi Hentikan Resepsi Pernikahan Anak Pejabat Dengan Ribuan Tamu Undangan di Sumatera Barat
Ferdiriva menerangkan penggunaan gawai dalam waktu lama menjadi penyebab penglihatan menjadi bermasalah.