Ini Penyebab Banyaknya Kebakaran di Bandung, Waspadai ya

- 1 Oktober 2020, 05:56 WIB
Ruangan kelas MTs IAIS yang rusak parah akibat kebenaran beberapa hari lalu
Ruangan kelas MTs IAIS yang rusak parah akibat kebenaran beberapa hari lalu /SARNAPI/

 

JURNAL SOREANG.- Beberapa hari lalu empat ruangan kelas dan tata usaha milik MTs Ibnu Aqil Ibnu Sina, Soreang, terbakar habis. Penyebab kebakaran masih diselidiki, namun dari banyak kasus kebakaran ternyata hubungan arus pendek (korsleting) menjadi penyebab utama.

Untuk iru, Prodi Teknik Elektro Universitas Widyatama (Utama) mengadakan program pengabdian masyarakat berupa pelatihan instalasi jaringan listrik yang aman. Pelatihan ini agar bisa menekan terjadinya kebakaran akibat kesalahan dalam instalasi listrik rumah tangga.

"Program ini hasil kerjasama dengan  BAZNAS Kabupaten Bandung sebab kami melihat banyaknya kasus kebakadan akibat pemasangan instalasi listrik yang asal-asalan," kata Ketua Program Studi Teknik Elektro Utama, Asep Suryana, saat dihubungi, Kamis, 1 Oktober 2020.

Baca Juga: Empat Ruang MTs IAIS Diamuk Si Jago Merah

 

Asep menambahkan, dalam pemasangan jaringan instalasi listrik baik di rumah maupun di industri sangat  rawan terhadap terjadinya kecelakaan oleh potensi bahaya listrik.

"Kecelakaan bisa terjadi akibat adanya sentuh langsung dengan penghantar beraliran arus listrik atau kesalahan dalam prosedur pemasangan instalasi jaringan listrik yang dapat mengakibatkan terjadinya kejut arus listrik," ujarnya.

 Kejut arus listrik ini dapat membahayakan manusia bahkan dapat menimbulkan kematian. "Belum lagi dengan kasus kebakaran akibat adanya arus pendek listrik. Oleh karena itu, perlu diperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan bahaya listrik serta tindakan keselamatan kerja," ujarnya.

Baca Juga: Protes Warnai Eksekusi Pasar Sehat Cileunyi Akibat Terkena Pembangunan Tol Cisumdawu.

 

Beberapa penyebab terjadinya kecelakaan listrik di antaranya.
1. Akibat kabel atau hantaran pada instalasi listrik terbuka dan apabila tersentuh akan menimbulkan bahaya kejut

2. Faktor lainnya jaringan listrik dengan hantaran telanjang, peralatan listrik yang rusak atau kebocoran listrik pada peralatan listrik dengan rangka dari logam.

3. Akibat penggantian kawat sekring yang tidak sesuai dengan kapasitasnya sehingga dapat menimbulkan bahaya kebakaran.

4. Penyambungan peralatan listrik pada kotak kontak (stop kontak) dengan kontak tusuk lebih dari satu atau bertumpuk juga berbahaya.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah