Network
JURNAL SOREANG - Kecanduan game, fenomena yang semakin merajalela di era digital ini, memunculkan pertanyaan mendalam mengenai faktor-faktor yang mendasarinya. Dalam eksplorasi ini, kita akan mencoba menyelami dunia psikologis dan neurologis untuk mengungkap mengapa kita dapat terjebak dalam kecanduan game.
Faktor Psikologis
1. Pelarian dari Realitas
Bagi beberapa individu, game dapat menjadi bentuk pelarian dari stres dan tuntutan kehidupan sehari-hari, menciptakan dunia di mana mereka dapat melupakan sementara tekanan yang ada.
2. Pencarian Kepuasan
Pengalaman seru dan pencapaian dalam game dapat memberikan tingkat kepuasan yang dapat sulit ditemukan dalam konteks kehidupan nyata. Keberhasilan dan prestasi dalam permainan menjadi pendorong yang kuat.
Baca Juga: 7 Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Liburan Eropa Pertama Anda
Faktor Neurologis
1. Peningkatan Dopamin
Bermain game dapat meningkatkan produksi dopamin, neurotransmitter yang terkait dengan sensasi hadiah dan kepuasan. Hal ini dapat menciptakan ketergantungan terhadap sensasi positif tersebut.
2. Stimulasi Otak yang Intensif
Game sering kali dirancang untuk memberikan stimulasi otak yang intensif melalui tantangan kognitif dan emosional, menciptakan keterlibatan yang mendalam dan sulit untuk dilepaskan.
