JURNAL SOREANG - Tim Home Bois dari Malaysia, setelah berhasil memasuki M5, mengalami kegagalan yang mendalam di babak playoff MPLI 2023.
Meskipun mereka tampil mengesankan di babak grup dengan berhasil menyapu bersih semua poin, termasuk mengalahkan tim blacklist yang juga berada di grup yang sama, nasib mereka berubah drastis di babak playoff.
Xorn, salah satu legend dari tim Homebois, sebelumnya membuat deklarasi bahwa mereka siap untuk menerjang semua tim dari Filipina (PH) dan membuktikan bahwa Malaysia masih memiliki potensi untuk bersaing di tingkat internasional.
RSG PH Menghentikan Langkah Tim Home Bois
Namun, harapan tersebut pupus ketika tim Homebois menghadapi RSG PH di babak playoff. Dalam pertandingan dengan skor 2-0, RSG PH berhasil mengalahkan tim Home Bois.
Bahkan, pertandingan terakhir mereka berakhir dengan skor telak 25-0 dan tanpa diberikan kill oleh RSG PH, sebuah kekalahan yang sangat menyakitkan bagi tim Home Bois.
Netizen pun ikut mengkritik tim tersebut, menyebut Xorn bukanlah PH Slayer, melainkan MDL Slayer, mengingat tim blacklist yang mereka kalahkan hanya merupakan tim MDL, bukan tim PH sejati. Kegagalan ini menjadi pukulan berat bagi tim Home Bois dan mengundang banyak penyesalan.
Baca Juga: Rejeki dan Karir Paling Cemerlang! 6 Zodiak Ini Punya Peruntungan Bagus di Tahun 2024
Mengambil Pelajaran dan Tidak Meremehkan Lawan
Kegagalan tim Home Bois menjadi pelajaran berharga bagi mereka dan tim-tim lainnya. Mereka harus menyadari bahwa tim-tim dari Filipina memiliki kekuatan yang luar biasa dan masih berada di puncak kompetisi internasional.
Mengalahkan mereka bukanlah perkara yang mudah juga menunjukkan betapa pentingnya tidak meremehkan lawan. Kegagalan ini seharusnya menjadi pengingat bagi semua tim untuk tetap fokus dan tidak mengabaikan kekuatan lawan.
Kesimpulan:
Kegagalan yang dialami oleh tim Homebois setelah deklarasi Xorn sebagai PH Slayer adalah sebuah pelajaran berharga.
Meskipun mereka berhasil melewati babak grup dengan sukses, mereka akhirnya dikalahkan secara telak oleh tim RSG PH di babak playoff.
Kegagalan ini mengingatkan kita akan pentingnya tidak meremehkan lawan dan tidak terlalu percaya diri. Tim-tim dari Filipina tetap menjadi kekuatan yang kuat dalam kompetisi internasional, dan mengalahkan mereka bukanlah tugas yang mudah.
Semua tim harus tetap fokus dan menghormati kekuatan lawan untuk mencapai kesuksesan di level yang lebih tinggi.***