JURNAL SOREANG - Perusahaan Meta telah secara tegas membantah laporan-laporan media yang mengklaim bahwa mereka tengah menjajaki kemungkinan untuk menghadirkan iklan ke dalam aplikasi perpesanan WhatsApp.
Dalam sebuah pernyataan, WhatsApp menyatakan bahwa mereka saat ini tidak sedang menguji atau mengerjakan fitur iklan di WhatsApp, dan bahkan tidak memiliki rencana untuk melakukannya.
Sebelumnya, ada laporan dari Financial Times yang mengindikasikan bahwa beberapa tim di Meta, sedang mempertimbangkan kemungkinan menampilkan iklan di antarmuka pengguna, terutama dalam daftar percakapan dengan kontak yang muncul di layar beranda WhatsApp.
WhatsApp adalah salah satu aplikasi perpesanan paling populer di dunia, digunakan oleh lebih dari 2 miliar orang di seluruh planet.
Dengan jumlah pengguna yang besar seperti itu, spekulasi tentang monetisasi layanan ini telah berlangsung lama.
Meskipun Meta telah mencari cara untuk menghasilkan uang dari WhatsApp, mereka telah menolak gagasan untuk menampilkan iklan di dalamnya.
Baca Juga: Cek! Inilah Daftar Pemain Timnas Indonesia U24 di Asian Games 2023 Lengkap dengan Nomor Punggung
Sebaliknya, Meta mengandalkan WhatsApp Business sebagai salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan.