Hasil Riset! 80 Persen Smartphone Sudah Gunakan Teknologi 'Fast Charging'

- 25 Juli 2023, 10:01 WIB
Ilustrasi Pengisian daya pada ponsel pintar
Ilustrasi Pengisian daya pada ponsel pintar /Antara

Misalnya, Realme dan Xiaomi sama-sama menawarkan perangkat yang memiliki daya pengisian daya di atas 200W.

Baru-baru ini bahkan Xiaomi dan OPPO unjuk kebolehan bagaimana ponsel pintar yang dilengkapi kemampuan pengisian cepat 300W hanya butuh hitungan menit untuk mencapai daya 100 persen.

Sebaliknya, perusahaan pemimpin pasar global seperti Apple dan Samsung telah mengadopsi pendekatan yang lebih hati-hati untuk adopsi teknologi pengisian cepat dengan memprioritaskan keamanan baterai dan performa secara keseluruhan.

Baca Juga: Formasi CPNS 2023 Berapa Totalnya? Menteri PAN RB Ungkap Capai Segini Jumlahnya

Misalnya, pembaruan iOS 13 Apple memperkenalkan fitur pengisian daya baterai yang dioptimalkan yang memperlambat laju penuaan baterai dengan mengurangi waktu yang dihabiskan iPhone untuk terisi penuh.

Selanjutnya dari Android, Google juga meluncurkan fitur Baterai Adaptif agar dapat mempelajari rutinitas pengisian harian pengguna sehingga dapat memperlambat pengurasan baterai.

Samsung bahkan dilaporkan sedang mengerjakan teknologi baterai baru yang terinspirasi oleh teknologi kendaraan listrik. Teknologi baterai baru diharapkan dapat meningkatkan masa pakai baterai seri Galaxy S24 mendatang.

Laporan tersebut juga menyoroti perubahan perilaku pengguna, yang menyatakan bahwa hampir setengah dari semua pengguna ponsel cerdas di dunia menghabiskan setidaknya lima jam setiap hari di perangkat mereka.

Baca Juga: Sempat Viral Aksi Emak-emak, Polresta Jambi Razia dan Bakar 3 Basecamp Narkoba di Kota Jambi

Tujuannya untuk beragam aktivitas seperti interaksi sosial, menjelajah web, streaming konten, dan bermain game.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah