Pertama saling peduli satu sama lain, setiap yang bermain game perlu mengenali mengenai skill satu sama lain karena tentu banyak sekali tujuan-tujuan yang berbeda saat bermain game seperti menghilangkan stres, melaksanakan hobi, sampai kepada mencari materi.
Kedua mengabaikan pemain yang toxic, saat bermain game tentu seseorang akan menemukan orang baru.
Namun tak jarang orang baru tersebut adalah orang yang toxic yang dimana bisa mengeluarkan kata-kata kasar, kebencian, dan juga penghinaan.
Baca Juga: Ingin Seperti Rintik Sedu? Ini 5 Tips Menjadi Penulis ala Tsana
Maka setiap gamer tentu memiliki hak untuk menjauhi orang tersebut agar tetap merasa aman.
Ketiga mengajak orang-orang terdekat untuk melawan kultur toxic, cara mengajak orang terdekat untuk melawan kultur toxic adalah bisa dengan menegur, memperingatkan, sampai meninggalkan komunitas tersebut untuk mencari komunitas yang lebih sehat.
Keempat menyadari bahwa game hadir sebagai media untuk bersenang-senang, jangan lupa juga bahwa game adalah sebuah permainan yang membuat seseorang bersenang-senang.
Namun jika ingin berkompetisi maka tentu berkompetisilah dengan cara yang sehat.