Pesawat ASO S China Diluncurkan Guna Mengamati Siklus Matahari Selama 24 Jam dari Dekat

- 10 Oktober 2022, 22:21 WIB
Pesawat ASO S buatan China diluncurkan guna mengamati siklus matahari selama 24 jam dari dekat / IG @ajarbaizantv_ /
Pesawat ASO S buatan China diluncurkan guna mengamati siklus matahari selama 24 jam dari dekat / IG @ajarbaizantv_ / /Instagram @nasa/

Pada awalnya misi ini digagas pada tahun 1976 dengan nama ASTRON-1 namun adanya krisis dana maka dibatalkan.

Kemudian, dengan ditetapkannya program prioritas ilmu luar angkasa dari Chinese Academy of Science (CAS) pada 2011 maka rencana untuk observatorium Matahari ditinjau kembali.

Baca Juga: Hadirkan Durasi 40 Menit Lebih Panjang, Film KKN Di Desa Penari Akan Hadir Versi Extended, Simak Penjelasanya

Selanjutnya, perakitan konstruksi ASO S tuntas pada Agustus 2022 sehingga dapat diluncurkan.

Pesawat ASO S ini seberat 859 kilogram menggunakan tiga instrumen guna mempelajari medan magnet matahari, semburan matahari, dan lontaran massa korona (CME).

Yakni semburan besar plasma super panas yang meluncur menjauh dari matahari dengan kecepatan jutaan mil per jam.

Baca Juga: Sejarah Hari Kesehatan Mental Sedunia Diperingati Setiap 10 Oktober, Berikut Temanya dari Tahun ke Tahun

Suar matahari sering dikaitkan dengan CME dan keduanya dapat memengaruhi aktivitas di Bumi.

CME yang kuat, dapat menelurkan badai geomagnetik yang bisa mengganggu jaringan listrik, komunikasi radio, dan navigasi GPS. CME juga dapat meningkatkan aurora.

Pesawat ruang angkasa juga akan mempelajari bagaimana energi diangkut melalui berbagai lapisan atmosfer matahari.

Halaman:

Editor: Ade Mamad

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x