Dan motor produksinya sudah jarang kita lihat di tanah air karena memang tak laku di pasaran.
3. Bajaj
Setelah Kanzen dan Minerva didaftar terakhir ada Bajaj Auto perusahaan ini mendobrak pasar Otomotif Indonesia di tahun 2006.
Awalnya mereka mengeluarkan motor Pulsar 180cc, kehadiran motor ini menarik perhatian industri roda dua tanah air yang saat itu masih didominasi oleh motor batangan seperti Megapro dan Scorpio.
Dikatakan inovasi Bajaj termasuk canggih di masa itu, salah satu kecanggihannya yaitu punya lampu sein yang bisa otomatis mati jika stang motor diluruskan.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Liga 2 2022-2023 Pekan Kelima Grup Timur, Ada Persipura, Persiba, Sulut United
Saklar yang dilengkapi dengan lampu dan pemakaian dua busi untuk satu mesin uap yang keren.
Setelah sukses dengan Pulsar 180, Bajaj mengeluarkan Pulsar 200, berbeda dengan yang pertama produk ini punya swing arm yang lebih besar dan dilengkapi dengan oil cooler.
Dan tak sampai disitu saja, Bajaj melengkapi produknya dengan motor bermesin lebih kecil dan meluncurkan Pulsar 135.