Lazada Diretas, Hackers Ambil Sebagian Data, Pelanggan Indonesia Aman

31 Oktober 2020, 12:42 WIB
Ilustrasi hacker. /Pixabay

JURNAL SOREANG - e-Commerce asal Singapura, Lazada sempat diretas (hack) orang tak bertanggung jawab beberapa waktu lalu. Namun pihak Lazada menjamin bahwa data pengguna yang sempat diambil oleh si peretas, tetap aman.

Dikabarkan, ada sejumlah data dari jutaan pengguna yang diambil oleh para hackers. Termasuk 1,1 juta nomor kartu kredit pengguna.

"Informasi pengguna yang diakses secara ilegal termasuk nama, nomor telefon, email, alamat surat-menyurat, kata sandi yang dienkripsi dan sebagian nomor kartu kredit," ujar juru bicara Lazada dikutip dari Antara, Sabtu 31 Oktober 2020.

Baca Juga: Tubagus Ace Hasan: Aturan Umrah dan Haji di UU Cipta Kerja untuk Lindungi Jemaah

Adapun data yang diambil hackers adalah data dari platform RedMart yang berusia di atas 18 bulan.

Meskipun demikian, pihak Lazada langsung menutup akses ke basis data mereka, sehingga data pengguna tidak terdampak.

Selain itu, Lazada juga memastikan data pengguna di negara Asia Tenggara termasuk Indonesia, aman.

Baca Juga: Tempat-Tempat Mustajab untuk Berdoa. Cek Ya.

"Kami dapat memastikan bahwa data para pelanggan di Indonesia dan negara Asia Tenggara lain, tidak terpengaruh oleh kejadian ini," tutur sang juru bicara lagi.

Ia pun menjelaskan bahwa peretasan itu sendiri terjadi pada 29 Oktober 2020 lalu di Singapura. Namun data yang diambil oleh peretas adalah data yang sudah tidak digunakan lagi di Lazada.***

Editor: Handri

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler