JURNAL SOREANG- Telefon seluler (ponsel) sekarang rata-rata dibekali dengan layar luas, prosesor cepat, dan dukungan RAM besar untuk mendukung kemampuan melaksanakan berbagai tugas yang tinggi.
Akibatnya, kecenderungan menggunakan ponsel secara berlebihan pun semakin besar. Bahkan tidak ada waktu tanpa memegang dan membuka ponsel.
Dampak penggunaan ponsel yang berlebihan ini bisa membuat kecanduan dan membuat umur baterai menjadi pendek lalu rusak.
Baca Juga: The Blues Pesta Gol Di Kandang FK Krasnodar, 0-4
Tentu saja kinerja baterai ponsel akan sangat membantu pengguna beraktivitas melalui gawainya sehingga sumber tenaga tersebut perlu dirawat agar tidak cepat rusak.
Berikut 15 tips agar baterai ponsel bisa tetap "ngacir" dan tahan lama.
1. Biasanya ada anggapan semakin lama mengisi daya ponsel akan makin bagus. Namun ternyata terlalu lama justru bisa menyebabkan baterai rusak. Jangan percaya anggapan bahwa baterai ponsel cepat habis ketika dipakai karena kurang lama ketika mengisi daya.
2. Masih ada pengguna yang sengaja mengisi daya ponsel sebelum tidur malam dan baru mencabutnya ketika pagi hari dan baterai terisi penuh. Cara ini tidak tepat karena bisa menyebabkan kondisi tekanan dan tegangan tinggi pada baterai, yang bisa mengikis bahan-bahan kimia di dalam baterai. Jika bahan kimia semakin tipis, baterai bisa bocor dan cepat rusak.
Baca Juga: Indonesia Jadi Penyumbang Sampah Laut Terbesar Kedua di Dunia Capai 187,2 Juta Ton!
3. Hindari ponsel memakai mode getar meski memudahkan untuk tetap mendapatkan notifikasi tanpa berisik. Hal ini justru membutuhkan daya besar untuk menggetarkan Mode Vibrator yang ada sehingga baterai harus bekerja lebih.
Untuk menghemat baterai ponsel dan menjaga agar baterai tidak cepat rusak, sebaiknya gunakan Mode Silent apabila tidak ingin membuat keributan sebab ada acara.
4. Jangan biarkan ponsel terlalu panas. Jika ponsel digunakan terus menerus, apalagi jika dibuat untuk bermain gim dengan grafis HD seperti PUBG Mobile, maka baterai menjadi terlalu panas.
Trik agar baterai tak overheat dengan memakai kamera hanya saat perlu, dan mematikan aplikasi dari background.
5. Menjaga siklus pengecasan ponsel dengan cara pengisian baterai yang benar yakni lakukan isi ulang baterai smartphone saat baterainya tinggal 40% dan cabut saat terisi sekitar 80%.
Baca Juga: Rekrut Bek Timnas U-19 Bayu Mohamad Fiqri, Persib Serius Bersiap Meski Jadwal Liga 1 Belum Jelas
6. Aktifkan battery saver di kala daya baterai tinggal sedikit sehingga sistem akan otomatis mengurangi performa CPU-nya. Jika ponsel tetap dalam keadaan full performance saat low-batt, maka akan memicu menurunnya kualitas dan umur ponsel.
7. Jauhi aplikasi yang banyak Iklan karena membuat baterai boros dan dalam jangka panjang akan memperpendek umur baterai dan membuat performanya menurun.***