JURNAL SOREANG - Kasus kontroversi dalam dunia Mobile Legends kembali menjadi sorotan, kali ini melibatkan pemain hebat, Venus dan Wise, yang tidak dimasukkan dalam nominasi pemain terbaik.
Sebagai tanggapan atas ketidakpuasan ini, komunitas Mobile Legends Filipina mengecam dengan memberikan rating rendah bintang 1 pada aplikasi Mobile Legends di App Store dan Play Store sebagai bentuk protes mereka.
Apa yang menjadi pemicu kemarahan komunitas MLBB PH?
Semua bermula dari video yang dirilis oleh M5, di mana tim Blacklist internasional tidak termasuk dalam daftar juara di kejuaraan M series.
Baca Juga: Ibu Negara Apresiasi Aksi Nyata Bunda PAUD Sebagai Motor Penggerak Gerakan Transisi PAUD ke SD
Ini memicu pertanyaan tentang alasan mereka tidak masuk dalam nominasi pemain terbaik. Alasan yang diberikan oleh Venus dan Wise dalam podcast mereka adalah karena mereka terlibat dalam promosi situs judi online "Oh My Best Players."
Alasan inilah yang menuai kontroversi. Para pemain Mobile Legends dianggap terlibat dalam kegiatan yang tidak etis dengan promosi situs judi online, sehingga membuat mereka diskualifikasi sebagai nominasi pemain terbaik.
Namun, ketidakjelasan dalam kriteria nominasi memunculkan pertanyaan mengapa pemain lain yang juga terlibat dalam promosi situs judi online, seperti salah satu pemain Myanmar yang berada di peringkat pertama di leaderboard yaitu Ace, tetap masuk dalam nominasi.
Kasus ini semakin rumit dengan ditemukannya bukti bahwa Ace promosi situs judi online telah berjalan selama hampir tiga bulan. Venus dan Wise sendiri meminta penjelasan dari moonton tentang alasan sebenarnya di balik ketidakmasukan mereka dalam nominasi pemain terbaik.
Baca Juga: Anti Palestina? Dior Gantikan Bella Hadid sebagai Brand Ambassador
Mengenai reaksi dari komunitas Indonesia, juga telah terjadi protes dalam bentuk video dan unjuk rasa online. Hal ini menunjukkan bahwa kontroversi ini tidak hanya terbatas pada Filipina, tetapi juga mencakup berbagai negara.
Pertanyaan yang muncul adalah apakah moonton akan memberikan pernyataan lebih lanjut mengenai masalah judi online, terutama di Filipina, dan apakah peraturan akan lebih ketat untuk mengatasi masalah serupa di masa depan.
Kontroversi ini memunculkan pertanyaan tentang transparansi dan konsistensi dalam menerapkan peraturan dalam komunitas Mobile Legends.
Diharapkan bahwa kasus ini akan membawa pembelajaran yang berarti bagi semua pihak terlibat dan membantu memperbaiki standar dalam industri eSports.
Kami akan terus mengikuti perkembangan kasus ini dan memberikan informasi lebih lanjut seiring berjalannya waktu.***