Soal Rangka Motor Honda Patah,YLKI: AHM Harus Melakukan Investigasi

24 Agustus 2023, 20:58 WIB
Memiliki Desain Yang Unik dan Khas, Berikut Ini Review Motor Honda Navy 2022 Memiliki Harga Yang Lumayan /

JURNAL SOREANG - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyatakan produsen sepeda motor PT Astra Honda Motor (AHM) harus segera melakukan investigasi menyusul banyaknya keluhan rangka sepeda motor Honda yang berkarat dan patah yang belakangan ramai diunggah konsumen di media sosial.

"Pihak manajemen Honda harus melakukan investigasi kejadian tersebut, apakah kejadian tersebut bersifat kasuistik atau sistemik, untuk membuktikan apakah kejadian itu karena faktor cacat produk atau faktor lainnya,” kata Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi, dikutip Jurnal Soreang dari Antara, Kamis, 24 Agustus 2023.

Tulus juga menegaskan bahwa penjelasan rinci dari pihak Honda sangat diperlukan untuk memberikan kepastian dan rasa aman kepada konsumen.

Baca Juga: Hasil BWF World Championship 2023, Kamis, 24 Agustus 2023, Ganda Ini Wakil Indonesia Pertama ke Perempat Final

Jika kerusakan yang terjadi berasal dari cacat produk, maka pihak Honda harus memberikan ganti rugi dan kompensasi kepada konsumen.

“Jika ditemukan adanya cacat produk dan kemungkinan masif, maka perlu adanya recall product dari pasaran,” kata Tulus.

Menanggapi isu patahnya rangka sepeda motor Honda, AHM pun kemudian memberikan video klarifikasi beserta keterangan tertulis mengenai isu produk Honda yang sedang terjadi saat ini.

Sementara General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin yang dikonfirmasi mengatakan bahwa isu karat pada rangka produk Honda bukanlah karat yang sebenarnya, melainkan lapisan silicate untuk melapisi hasil pengelasan rangka, sehingga mencegah terjadinya karat atau oksidasi.

Baca Juga: Apa yang Terjadi di Malam Rebo Wekasan? Simak Asal usul dan Fenomenanya

“(Lapisan silicate) tidak perlu dihilangkan karena lapisan silicate aman dan tidak mempengaruhi performa rangka,” kata Muhib, panggilan akrab Ahmad MUhibbuddin, melalui pesan singkat.

Menurutnya, silicate pada rangka adalah hal lumrah di dalam proses produksi, sehingga hal tersebut dinilai normal dan tidak berbahaya.

Ia pun mengimbau para pemilik kendaraan Honda agar tidak khawatir karena adanya lapisan silicate pada kendaraan mereka.

Muhib menyatakan bahwa sejauh ini belum ada rencana AHM untuk melakukan recall atau penarikan produk dari pasaran.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG, Ini Link Streaming Semifinal Timnas Indonesia vs Thailand di Piala AFF U-23 2023

“Kami saat ini fokus untuk menangani keluhan konsumen,” kata Muhib.

Untuk itu, pihaknya akan menangani keluhan konsumen sesuai dengan prosedur perusahaan. Mereka juga akan mempelajari dan meneliti masalah yang terjadi pada kendaraan konsumen Honda.

Ke depannya, lanjut Muhib, AHM akan senantiasa memastikan bahwa produk yang dikirim kepada konsumen sudah melalui uji kualitas sehingga diharapkan tidak akan terjadi lagi kasus seperti sekarang ini.

Mengenai dampak penjualan produk di masa depan, pihaknya belum bisa memberikan komentar karena masih fokus menyelesaikan keluhan konsumen.

Baca Juga: Gawat! Jutaan Situs Judi Online Menyusup ke Website Pemerintah dan Akademik

“AHM berkomitmen tinggi terhadap kualitas setiap produk sepeda motor Honda yang dipasarkan ke konsumen. Kenyamanan dan keamanan berkendara konsumen prioritas kami,” kata Muhib menambahkan.

Berdasarkan keluhan yang beredar luas, sepeda motor Honda yang dikeluhkan rangkanya patah itu merupakan produk yang menggunakan rangka

"eSAF (Enhanched Smart Architecture Frame), teknologi rangka yang dirilis pada 2019.

Produk-produk AHM yang menggunakan rangka tersebut, antara lain Honda Genio, Beat, Scoopy, hingga Vario 160.***

Editor: Rustandi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler