JURNAL SOREANG - Dalam upaya untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan mengurangi praktik clickbait, platform media sosial 'X' yang sebelumnya dikenal sebagai 'Twitter' milik Elon Musk, telah mengumumkan rencana untuk mengubah cara tautan berita ditampilkan di platform tersebut.
Menurut laporan dari Fortune, perubahan ini akan melibatkan penghilangan judul dan deskripsi dari tautan berita, dengan tujuan menjaga estetika tampilan dan mencegah praktik clickbait yang merugikan.
Pendiri dan CEO platform 'X', Elon Musk secara pribadi mengonfirmasi perubahan ini melalui sebuah postingan di akun 'X' miliknya.
Baca Juga: 3 Tips Asah Soft Skill yang Bisa Dilakukan Perusahaan Demi Maksimalkan Kemampuan Gen Z
Elon menjelaskan bahwa langkah ini akan memberikan perbaikan signifikan pada segi estetika platform.
Saat ini, tautan berita atau postingan blog yang dibagikan di platform 'X' ditampilkan dengan judul, teks ringkasan, dan gambar header dalam pratinjau postingan.
Namun, dengan perubahan yang diusulkan, hanya gambar dan tautan yang akan terlihat dalam kiriman tersebut.
Ini berarti jika sebuah artikel atau blog tidak menyertakan teks pendamping untuk tautan, maka pengguna hanya akan melihat gambar header dan tautan yang mengarah ke artikel tersebut.
Baca Juga: Bisa Mewujudkan Keinginannya! 6 Weton Luar Biasa Akan Mendapatkan Keberuntungan yang Luar Biasa
Sumber yang dekat dengan perubahan ini menyatakan bahwa pembaruan ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi tampilan, dengan tujuan agar lebih banyak postingan dapat ditampilkan dalam satu layar.
Selain itu, Elon Musk berpendapat bahwa dengan menghapus judul dan deskripsi dari pratinjau, praktik clickbait dapat berkurang.
Meskipun demikian, beberapa pihak khawatir bahwa tanpa pratinjau yang memberikan informasi dasar tentang konten tautan, publikasi atau blog dapat dengan mudah menulis teks yang mendorong pengguna untuk mengklik tautan, menggantikan peran judul yang sebelumnya terpampang.
Menariknya, Elon Musk baru-baru ini juga menyuarakan pandangannya terkait dunia jurnalisme. Ia mengusulkan bahwa jurnalis yang ingin kebebasan berpendapat lebih besar seharusnya mempertimbangkan untuk langsung mempublikasikan konten mereka di platform 'X'.
Tidak hanya itu, platform ini juga mengalami beberapa kendala teknis baru-baru ini. Selama akhir pekan, bug yang mempengaruhi tautan dan gambar yang diunggah sebelum Desember 2014 terdeteksi di platform ini.
Perusahaan pun dengan cepat merespons masalah ini melalui akun dukungan resmi mereka di platform, dan mereka meyakinkan bahwa masalah tersebut akan segera diperbaiki dalam beberapa hari mendatang.
Tidak hanya melakukan perubahan pada tampilan tautan berita, platform 'X' juga sedang mengupayakan perubahan dalam fitur pemblokiran pengguna.
Fitur ini akan digantikan dengan fitur mute yang lebih diperbarui. Fitur mute baru ini akan memungkinkan pengguna untuk tetap mengikuti akun tertentu tanpa harus berinteraksi dengan konten yang mereka unggah.
Baca Juga: Sampai Kapan WFH Jakarta Diberlakukan? Simak Jadwal serta Kualitas Udara DKI terbaru
Dengan demikian, langkah untuk menghilangkan judul dari tautan berita ini menunjukkan bahwa platform 'X' berkomitmen untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik, lebih estetis, dan lebih otentik dalam mengakses berita dan informasi.
Meskipun perubahan ini dapat mengurangi clickbait, tantangan seputar penulisan teks yang mendorong klik masih harus diatasi agar tujuan akhir dari perubahan ini dapat tercapai secara efektif. ***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang