JURNAL SOREANG - Imlek merupakan perayaan tahun baru China di Indonesia.
Imlek sendiri berasal dari kata Mandarin yaitu (lafal Hokkian 阴历 atau 陰曆, im-le̍k, Mandarin pinyin (yin li, yang artinya kalender bulan) atau Kalender Tionghoa.
Namun, warga Tiongkok sendiri menyebut Hari Raya Imlek sebagai gua chun jie atau guo nien.
Sama halnya seperti Hari Raya idul fitri atau lebaran, Hari Raya Imlek juga diperingati dengan cara mudik atau pulang kampung.
Selain hal-hal yang dianjurkan, ternyata ada mitos yang harus dihindari bagi yang merayakan Imlek.
Berikut 4 mitos yang tidak boleh dilakukan saat perayaan Imlek, seperti jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Tjhen Wandra:
1. Tidak Dianjurkan untuk Memakan Bubur
Selain beberapa makanan khas perayaan Imlek, ternyata ada makanan yang tidak boleh dimakan saat Imlek loh!
Bagi yang merayakan Imlek, sangat dipantang untuk memakan bubur pada hari H.
Alasannya karena, makanan bubur dilambangkan sebagai kemiskinan.
2. Dilarang Berbicara Sembarangan
Pada hari pertama saat perayaan Imlek, semua yang merakan sangat dilarang berbicara sembarangan.
Mengapa demikian?
Karena hari pertama Imlek, diketahui sebagai lambang keselurhan tahunmu pada saat itu.
Apabila marah-marah atau berkata sembrangan, maka kamu akan emosi sepanjang tahun.
Semua yang merayakan sangat dianjurkan mengeluarkan kata-kata yang baik, agar bisa hoki sepanjang tahun.
3. Tidak Boleh Menggunting Apapun
Pada hari H perayaan Imlek, semua orang yang merayakan tidak diperbolehkan menggunting apapun seperti misalnya menggunting rambut, menggunting kuku dan lain sebagainya.
Karena jika melalukan hal tersebut, maka artinya kamu memotong rezeki atau memutuskan hubungan dengan seseorang.
4. Dilarang Memecahkan Barang
Memecahkan barang ketika hari H Imlek harus dihindari, jangan sampai ada barang yang pecah atau jatuh.***
Baca Juga: Berapa Hari Cuti Bersama Imlek 2023? Simak Isi SKB 3 Menteri serta Aturan Terbarunya!
*)Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang