"Itu bukan slogan semata tapi upaya dalam mewujudkan kebebasan berpikir, berkreasi, dan mengasah potensi peserta didik," ungkapnya.
Ia meyakini, pendidikan menurutnya adalah cara untuk mengubah nasib bangsa. Oleh karena itu, lewat Merdeka Belajar diharapkan dapat menumbuhkan kualitas pendidikan guna mencetak SDM bermutu.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Purwosusilo, menyatakan sikapnya untuk terus berkomitmen melanjutkan implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) serta mengoptimalisasikan pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM).
"Kami memfasilitasi sumberdaya dan anggaran agar guru dapat saling berkolaborasi dalam IKM. Kami mendorong dari sisi kebijakan. Kami juga sudah melatih kepala sekolah dan pengawas terkait peningkatan kapasitas mereka," urai Purwosusilo.
Melanjutkan IKM, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta berharap kepada seluruh warga pendidikan dapat terlibat dalam ekosistem yang saling mendukung.
Merujuk pada Surat Edaran Sekretaris Jenderal Nomor 11 Tahun 2024, pameran akan dilakukan serentak di berbagai wilayah di Indonesia.
Seluruh UPT Kemendikbudristek di wilayah Jakarta yang terdiri atas BPMP, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL-DIKTI) 3, Indonesian Heritage Agency (IHA), Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), UPN Veteran Jakarta, Politeknik Negeri Jakarta, dan Politeknik Media Kreatif, bergotong-royong menyelenggarakan pameran Bulan Merdeka Belajar.