Pada kesempatan yang sama, Dirjen GTK mengajak semua pemangku kebijakan mulai dari Unit Satuan Kerja dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Kemendikbudristek, Pemerintah Daerah, Dinas Pendidikan, PTK, dan para Mitra Pembangunan, untuk memberikan dukungan sepenuhnya.
Hal ini agar Awan Penggerak dapat dimanfaatkan secara maksimal di semua daerah khusus ataupun daerah yang memiliki kendala jaringan internet.
“Sesuai dengan tema kegiatan ini, “Gerakan Membangun Ekosistem Belajar Guru yang Saling Menguatkan ke Seluruh Pelosok Negeri”, mari kita berkolaborasi untuk membangun ekosistem pendidikan yang lebih baik, dengan cara mendukung sepenuhnya pemanfaatan Awan Penggerak, demi mencapai cita-cita besar kita, yakni menciptakan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak Indonesia,” pesan Nunuk Suryani.
Secara keseluruhan, Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Putra Asga Elevri memaparkan bahwa pemanfaatan Awan Penggerak dilaksanakan melalui beberapa tahapan kegiatan.
Antara lain 1) pengembangan Awan Penggerak; 2) bimbingan teknis bagi calon pelatih Awan Penggerak; 3) pelatihan Awan Penggerak kepada PTK dan aktor penggerak;
4) implementasi dan pendampingan pemanfaatan Awan Penggerak di setiap satuan pendidikan sasaran; dan 5) pelaksanaan refleksi.
Bersamaan dengan acara ini, turut hadir pimpinan UPT Kemendikbudristek beserta tim kerja Awan Penggerak yang secara bersamaan juga tengah mengikuti bimbingan teknis.