Kini, ia dapat membeli semua barang kebutuhan tersiernya dan memenuhi keinginan keluarganya yang sebelumnya mungkin sulit terpenuhi.
Membuat studio pribadinya menjadi bukti betapa jauhnya ia telah berkembang dalam mengejar passionnya.
Selain itu, Octa juga memiliki cita-cita mulia untuk membantu membiayai kuliah adiknya, mengubah mimpi keluarganya menjadi kenyataan melalui hasil jerih payah pribadinya.
Dengan pencapaian yang berhasil diraih, Octa tidak hanya mengubah kehidupannya sendiri, tetapi juga memberikan inspirasi kepada banyak orang untuk tidak pernah menyerah pada impian, bahkan ketika dihadapkan pada tantangan besar.
Baca Juga: Sudah 11 Bahasa Daerah Indonesia Dinyatakan Punah, Begini Kondisi Bahasa Daerah Sebenarnya
Menurutnya, kisah sukses dari kehidupan ia adalah cerminan dari keyakinan bahwa kita harus merasakan kesulitan terlebih dahulu sebelum mampu berjuang dengan tekad yang sebenarnya. Baginya, kenyamanan bukanlah teman sejati dalam perjalanan mencapai impian.
Octa percaya bahwa tantangan dan rintangan yang dihadapi di awal perjalanan adalah ujian yang membangun tekad yang kuat. Ia mengibaratkan perjalanan ini seperti peribahasa "berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian".
Artinya, untuk mencapai sesuatu yang berharga, kita harus bersusah payah dan melalui perjalanan yang mungkin sulit, namun dengan tekad yang kokoh, kita akan mampu mencapai tujuan yang diinginkan.
Kesuksesan Octa menjadi cermin bagi kita semua bahwa proses dan perjuangan adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan menuju impian, dan dengan ketekunan serta semangat juang, kita dapat mengarungi segala rintangan menuju keberhasilan.***
Oleh : Ratu Chiandita Meidinah Ramdani, Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB