Lebih lanjut Asri juga mengajak kepada para peserta bimtek yang merupakan kepala program studi, dosen, dan koordinator perguruan tinggi penerima untuk menjadikan bimtek mata kuliah ini sebagai momentum untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan zaman.
Pelaksanaan bimtek ini juga didukung dengan sejumlah narasumber hebat di masing-masing bidang.
“Dunia pendidikan akan terus berkembang dan kita sebagai pendidik harus terus bergerak untuk memberikan pengalaman belajar yang terbaik bagi generasi muda. Mari kita sambut dengan semangat dan tekad kuat karena melalui kerja sama yang baik ini akan meraih hasil yang baik pula,” ucap Asri.
Selain itu, Ketua Pelaksana Pusat Kampus Merdeka, Gugup Kismono, menekankan pentingnya bimtek ini karena terkait dengan perkuliahan, metode belajar mengajar, dan penggunaan teknologi.
Gugup berharap proses pembelajaran akan meningkatkan minat dan kegembiraan mahasiswa di dalam kelas, sekaligus mengembalikan pembelajaran kepada mahasiswa yang sejatinya merupakan pemilik materi tersebut.
“Banyak diantara senior kita yang mengatakan bahwa banyak dosen yang telah merebut proses pembelajaran dari pemilik aslinya yaitu mahasiswa. Banyak dosen yang kemudian cenderung untuk melakukan telling, memberikan formula-formula tertentu dalam proses pembelajaran maupun dalam pemecahan masalah, dan pendekatan problem solving di dalam kelas,” papar Gugup.
Dengan kondisi yang memprihantikan tersebut, Gugup mendorong para peserta untuk melakukan tata ulang proses pembelajaran, baik dengan menggunakan teknologi digital yang masif dan intensif maupun yang relatif pada level ringan.