“Bangga rasanya melihat buku-buku tersebut telah dimanfaatkan dengan baik dan tepat sasaran oleh sekolah dan siswa. Sejatinya pelaksanaan sekolah seperti inilah yang diharapkan oleh Mas Menteri ketika meluncurkan Merdeka Belajar Episode ke-23 berupa Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia,” ucap Hafidz.
Hafidz mengungkapkan pemanfaatan dan praktik baik terhadap pemberian buku bacaan ini menjadi dorongan bagi pemerintah untuk melanjutkan dan meningkatkan program pencetakan dan pengiriman buku bacaan bermutu.
“Pada tahun 2024 ini, Kemendikbudristek akan mengirimkan lebih dari 21 juta eksemplar buku bacaan ke sekolah-sekolah,” tutur Hafidz.
Upaya peningkatan literasi siswa di SD Negeri 003 Batu Aji tentunya tidak terlepas dari peran kepala sekolah dan guru-guru yang menginisiasi sejumlah program seperti lomba mendongeng, tema literasi setiap hari Selasa, membekali siswa dengan buku bacaan ketika belajar di rumah, dan sebagainya.
Kepala Sekolah SD Negeri 003 Batu Aji, Sri Nurlelawati, menyoroti manfaat yang didapatkan dari membaca buku bermutu.
“Ketika anak-anak membaca buku, mereka mendapat berbagai pengalaman baru, seperti menambah wawasan, mengenal tokoh-tokoh yang baik, serta melihat praktik-praktik baik dalam kehidupan sehari-hari.” katanya.
Baca Juga: Rangkuman PPKN Kelas 8 Bab 6 'Literasi Digital dalam Kebhinekaan Bangsa' Kurikulum Merdeka
Tak hanya itu, meningkatnya minat baca anak, juga berdampak pada peningkatan literasi mereka. “Pada Asesmen Nasional 2023, di bidang literasi kami mendapatkan nilai 96,67. Alhamdulillah, berkah lainnya dengan peningkatan literasi tersebut, SD Negeri 003 Batu Aji mendapatkan BOS Kinerja,” sahut Sri.