Buka Kongres XXIII PGRI, Presiden Soroti Maraknya Perundungan atau Bullying di Sekolah

- 3 Maret 2024, 07:38 WIB
Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Kongres XXIII Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada Sabtu, 2 Maret 2024.
Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Kongres XXIII Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada Sabtu, 2 Maret 2024. /Biro pers setpres /

"Sekolah harus menjadi _safe house_, harus menjadi rumah yang aman bagi siswa-siswa kita untuk belajar, untuk bertanya, untuk berkreasi, untuk bermain, untuk bersosialisasi. Jangan sampai ada siswa yang takut, ketakutan di sekolah. Jangan sampai ada siswa yang tertekan di sekolah dan tidak betah di sekolah," tegasnya.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyerukan kepada para guru dan tenaga pendidik untuk mengutamakan pencegahan dan melindungi hak-hak siswa.

Presiden Jokowi mengajak para guru untuk tidak menutup-nutupi masalah tersebut, melainkan mencari solusi dan perbaikan.

 

"Biasanya, kasus _bullying_ ini ditutup-tutupi untuk melindungi nama baik sekolah. Saya kira yang baik adalah menyelesaikan dan memperbaiki," ucapnya.

Dalam konteks lebih luas, Presiden Jokowi juga menyoroti bahwa Indonesia berada pada titik krusial untuk memanfaatkan bonus demografi demi menjadi negara maju.

Namun, kesuksesan ini sangat bergantung pada kualitas dan produktivitas generasi muda, yang dimulai dari pendidikan yang solid dan lingkungan belajar yang kondusif.

Baca Juga: Tersangka Kasus Bullying di SMA Binus School Serpong Tangsel Terancam 7 Tahun Penjara

"Oleh sebab itu, pendidikan SDM, pembangunan SDM menjadi sangat penting, baik dari sisi fisik, baik dari sisi ilmu, maupun dari sisi karakter," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah