Network
Sedangkan objek rihlah ilmiah di Yogyakarta, para siswa kami akan mengunjungi SMA Taruna Nusantara, Akademi Militer (Akmil), hingga Candi Borobudur di Magelang.
"Kami juga akan mengunjungi Istana Kepresidenan Yogyakarta, Candi Prambanan serta menonton secara langsung pagelaran Sendratari Ramayana di Candi Prambanan," katanya.
Untuk menambah wawasan akademik, para siswa akan diajak mengunjungi kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Benteng Vredeburg, Keraton Yogyakarta, hingga objek wisata pantai Parangtritis.
Sedangkan Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan dan Humas, Lugie Firdaus Agusna, S.Pd menambahkan, bahwa kegiatan rihlah ilmiah kali ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 7 dan kelas 8. Karena kelas 9 baru saja melaksanakan rihlah ilmiah ke Malaysia dan Singapura.
"Alhamdulillah rihlah ilmiah yang kami laksanakan setiap tahun, mendapat dukungan penuh dari Komite Sekolah dan para orang tua siswa. Dengan dukungan yang begitu luar biasa, kegiatan rihlah ilmiah baik di dalam negeri maupun luar negeri, dapat terlaksana dengan baik," ungkap Lugie.
Lugie menambahkan, Rihlah Ilmiah SMP PCI memang menjadi daya tarik tersendiri dalam setiap pelaksanaannya. Objek-objek vital kenegaraan yang selama ini para siswa hanya dapat melihatnya dari tayangan televisi atau internet, kali ini mereka akan mengunjunginya secara langsung.
Rihlah ilmiah ke berbagai objek strategis kenegaraan inilah, yang membedakan Rihlah Ilmiah SMP PCI dengan sekolah lain. Apalagi kami sudah tiga tahun berturut turut mengunjungi objek objek tersebut, sehingga komunikasi dengan berbagai lembaga negara itu sudah terjalin baik.
