Network
JURNAL SOREANG - Penelitian sosial tidak hanya menjadi pondasi bagi ilmu pengetahuan, tetapi juga merupakan cerminan kompleksitas masyarakat dan kehidupan manusia. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang proses berpikir, jenis-jenis penelitian, dan etika penelitian dalam konteks penelitian sosial.
Proses Berpikir dalam Penelitian Sosial
1. Proses Berpikir atau Penalaran
Proses berpikir dalam penelitian sosial bukan sekadar serangkaian tindakan, melainkan fondasi logis untuk memperoleh kesimpulan yang tepat. Penalaran dibagi menjadi deduksi, di mana kesimpulan ditarik dari hal yang umum menjadi khusus, dan induksi, yang mengambil langkah sebaliknya.
2. Pengertian Penelitian Menurut Marzuki
Penelitian adalah upaya hati-hati dan sistematis untuk mengumpulkan, mencari, dan menganalisis faktor-faktor terkait suatu masalah. Marzuki menekankan bahwa penelitian dilakukan dengan tujuan memperoleh fakta atau prinsip dengan kesadaran dan kehati-hatian.
Baca Juga: Pentingnya Hubungan Sosial untuk Kesehatan Mentalmu
Jenis-jenis Penelitian
1. Berdasarkan Tujuan
- Penelitian Dasar: Menyelidiki fenomena untuk meningkatkan pemahaman ilmiah.
- Penelitian Terapan: Bertujuan mengaplikasikan pengetahuan untuk memecahkan masalah praktis.
2. Berdasarkan Metode
- Penelitian Historis: Menganalisis perkembangan sejarah suatu fenomena.
- Penelitian Survei: Mengumpulkan data dari sampel untuk membuat generalisasi.
- Penelitian Eksperimen: Menerapkan perlakuan untuk mengamati dampaknya.
- Penelitian Observasi: Mengamati fenomena di lapangan.
