Rangkuman Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 2 'Mengungkapkan Kritik Lewat Senyuman' Kurikulum Merdeka

Aah
- 12 Januari 2024, 08:35 WIB
Ilustrasi Rangkuman Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 2.
Ilustrasi Rangkuman Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 2. /freepik/

JURNAL SOREANG - Sebelum membahas bagaimana seni lawakan tunggal mengungkap kritik sosial melalui senyuman, mari kita memahami esensi dan aspek-aspek utama dalam seni ini.

Definisi Lawakan Tunggal

Lawakan tunggal, atau komedi tunggal, adalah bentuk hiburan di atas panggung yang melibatkan seorang komika yang menyajikan materi lawakan secara berdiri sendirian. Dalam konteks ini, komika tidak hanya menyampaikan lelucon untuk menghibur, tetapi juga menggunakan seni ini sebagai medium untuk mengungkapkan ketidaksetujuan terhadap berbagai aspek dalam masyarakat.

Anekdot dalam Lawakan Tunggal

Sebuah pertunjukan lawakan tunggal umumnya dibangun menggunakan anekdot. Anekdot ini terbagi menjadi tiga bagian utama: orientasi, komplikasi, dan evaluasi.

Baca Juga: Polda Metro Angkat Bicara Soal Berkas Perkara Tersangka Firli Bahuri: Masih On Progress

1. Orientasi
Merupakan pengenalan kondisi atau karakter tokoh, serta gambaran masalah yang akan dihadapi tokoh. Sebagai contoh, seorang komika bisa memulai dengan orientasi tentang liburan dan stres.

2. Komplikasi
Bagian ini berisi masalah atau krisis yang dihadapi tokoh, yang juga berfungsi sebagai sumber tawa dan kritikan terhadap topik yang diangkat. Misalnya, mengkritik kebiasaan sibuk merencanakan liburan.

3. Evaluasi
Merupakan komentar atau penilaian terhadap pesan atau fenomena yang disampaikan dalam anekdot. Ini juga bisa mengandung pesan kritik sosial yang diselipkan dengan cerdas.

Lawakan Tunggal sebagai Komedi Cerdas

Lawakan tunggal sering disebut sebagai komedi cerdas karena tidak hanya menyajikan tawa, tetapi juga menyampaikan pesan dan kritik sosial. Komika berusaha untuk tidak hanya menghibur tetapi juga membuat penonton berpikir.

Baca Juga: Siswa SMP PCI Baleendah Kunjungi Kota Malaka, Malaysia, Apa Makna Penting Kota Ini di Dunia?

Trik dan Majas dalam Lawakan Tunggal

Dalam seni ini, terdapat trik dan majas yang digunakan untuk meningkatkan efektivitas penyampaian pesan:

1. Setup dan Punch
Setup sebagai pengantar lelucon, sedangkan punch sebagai bagian yang mengandung unsur humor dan mengundang tawa penonton.

2. Beat
Kesatuan dari setup dan punch yang membahas satu sub tema atau gagasan.

3. Rule of 3
Penggunaan tiga contoh atau gagasan untuk mengundang tawa penonton, dengan contoh ketiga sering kali berisi kejutan atau kelucuan yang tidak terduga.

Baca Juga: Pengaruh Sering Membentak Anak Terhadap Kesehatan Mental

Lawakan Tunggal dengan Kesantunan

Meskipun menyajikan kritik sosial, seni lawakan tunggal tetap harus memperhatikan kesantunan baik dalam bahasa maupun perilaku. Istilah "lawakan cerdas" menekankan pada kecerdasan penyampaian pesan tanpa merendahkan atau melukai perasaan pihak lain.

Jurnal dan Pengaruh Latar Belakang Penulis

Latar belakang penulis, seperti budaya, pendidikan, ekonomi, dan sosial, memiliki dampak signifikan terhadap tulisan yang dihasilkannya. Contoh Doni Dirgantoro dalam novel "5 cm" menunjukkan bahwa pengaruh latar belakang dapat membuat cerita lebih nyata dan terasa mendalam.

 Baca Juga: RAMALAN CINTA ZODIAK 12 Januari 2024! Aries, Gemini, dan Taurus Waktunya untuk Mengambil Tindakan

Seni lawakan tunggal bukan hanya tentang tawa, melainkan juga senyuman yang menyelipkan pesan kritis dalam kecerdasan penyampaian.

Dengan menggabungkan humor, trik, dan kesantunan, komika mampu mengungkapkan kritik sosial lewat senyuman, menciptakan pengalaman hiburan yang berkesan dan bermakna.***

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah