Network
JURNAL SOREANG - Sebelum membahas jenis-jenis satwa harapan dan teknik budidayanya, kita perlu memahami bahwa satwa harapan dipelihara oleh masyarakat dengan berbagai alasan, salah satunya sebagai pekerjaan sampingan untuk meningkatkan penghasilan keluarga.
Berikut adalah contoh satwa harapan yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia, terutama sebagai bagian dari upaya diversifikasi ekonomi.
Cacing Tanah (Lumbricus terrestris)
Cacing tanah, atau yang memiliki nama Latin Lumbricus terrestris, dikenal sebagai satwa harapan yang memiliki nilai ekonomis. Meskipun tidak memiliki tangan atau kaki, cacing tanah mampu menangkap sinar, terutama pada bagian tubuh terdepan. Kehidupan cacing tanah membutuhkan oksigen, air, pakan, dan suhu yang cocok. Kotoran cacing tanah mengandung nitrogen, unsur hara penting bagi tanaman, membantu meningkatkan struktur tanah.
Baca Juga: Bikin Geger! Ivan Gunawan Tiba-Tiba Mundur dari Brownis, Gara-Gara Ditegur KPI?
Jangkrik (Gryllus testaclus dan Gryllus mitratus)
Jangkrik memiliki tubuh rata dan antena panjang. Banyak dibudidayakan sebagai pakan burung dan ikan. Mereka adalah pemakan tumbuhan seperti krokot dan tanaman pertanian. Jantan memiliki umur lebih pendek dibandingkan dengan betina.
Lebah Madu (Apis mellifera, Apis dorsata, Apis indica)
