Rangkuman Materi PAI Kelas 7 Bab 1 'Al-Quran dan Sunnah Sebagai Pedoman Hidup'

Aah
- 7 Januari 2024, 06:20 WIB
Al-Quran dan Sunnah Sebagai Pedoman Hidup.
Al-Quran dan Sunnah Sebagai Pedoman Hidup. /pixabay/

JURNAL SOREANG - Al-Quran, berasal dari kata "qoroa" yang berarti membaca, adalah wahyu Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang menjadi petunjuk utama bagi umat Islam. Diturunkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu Wassalam, Al-Quran menjadi mozzart yang ditulis dalam mushaf, diriwayatkan secara mutawatir.

Membacanya bukan hanya bernilai ibadah, tetapi juga merupakan tuntunan bagi kehidupan sehari-hari.

Menelaah surat An-Nisa ayat 59 dan surat An-Nahl ayat 64.

Surat An-Nisa Ayat 59

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنكُمْ ۖ فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا

Baca Juga: Golden Disc Awards 2024 Mulainya Jam Berapa? Cek Jadwal dan Link Live Streaming GDA di Sini

"Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah, taatilah Rasul, dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah dan Rasul, jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya."

Surat An-Nahl Ayat 64

وَمَا أَرْسَلْنَا مِن رَّسُولٍ إِلَّا لِيُطَاعَ بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَلَوْ أَنَّهُمْ إِذ ظَّلَمُوا أَنفُسَهُمْ جَاءُوكَ فَاسْتَغْفَرُوا اللَّهَ وَاسْتَغْفَرَ لَهُمُ الرَّسُولُ لَوَجَدُوا اللَّهَ تَوَّابًا رَّحِيمًا

"Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun melainkan dengan izin Allah. Dan jika mereka, setelah menganiaya diri sendiri, datang kepadamu (Muhammad), lalu memohon ampun kepada Allah, dan Rasul pun memohonkan ampun untuk mereka, niscaya mereka benar-benar mendapati Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang."

Baca Juga: Gratis! Ini Link Live Streaming Golden Disc Awards 2024, Sesi Red Carpet GDA Baru Dimulai

- Surat An-Nisa Ayat 59 Perintah untuk patuh dan taat kepada Allah, Rasulullah, dan pemimpin. Ketaatan ini bersifat mutlak dan tidak bisa ditawar.

- Surat An-Nahl Ayat 64 Nabi Muhammad Shallallahu Wassalam diperintahkan untuk menjelaskan perselisihan dalam perkara agama. Al-Quran menjadi tuntunan menuju jalan yang benar dan rahmat bagi semua.

Mengenal Lebih Jauh Al-Quran

Sebelum kita memahami isi kandungan surat tersebut, mari kita kenali lebih dalam Al-Quran. Al-Quran berasal dari kata "qoroa," yang artinya bacaan. Didefinisikan sebagai wahyu Allah yang menjadi pemandu, Al-Quran ditulis dalam mushaf dan menjadi sumber inspirasi bagi umat Islam.

Baca Juga: Inilah 8 Negara dengan IQ Tertinggi di Dunia, Indonesia Termasuk Nggak Yah?

Hadis

Hadis, sebagai sumber hukum kedua setelah Al-Quran, adalah perkataan, perbuatan, dan taqrir yang bersumber dari Nabi Muhammad Shallallahu Wassalam. Terdapat perbedaan antara sunnah, khabar, dan asar, namun semuanya bersumber dari Rasulullah.

Fungsi hadis terhadap Al-Quran mencakup taqreer (memperkuat), bayan at-tafsir (penjelasan), bayan al-tasyri' (penetapan hukum), dan bayan al-nasakh (pembatalan ketentuan terdahulu).

Perilaku Semangat untuk Mendalami Al-Quran dan Hadis

Bagaimana kita dapat mendalami Al-Quran dan Hadis dengan semangat? Berikut beberapa perilaku yang dapat diadopsi:

1. Taat kepada Allah, Rasulullah, dan pemimpin
2. Mengamalkan Al-Quran
3. Berkonsultasi dengan Guru
4. Memahami Terjemahan Al-Quran

Baca Juga: Hidup Penuh Berkah dengan Berbagi Doa dan Belajar Zakat

Dengan demikian, semangat untuk mendalami Al-Quran dan Hadis menjadi landasan utama dalam menjalani kehidupan sebagai umat Islam. Melalui pemahaman yang mendalam, kita dapat meraih kebijaksanaan dan petunjuk yang membimbing kita dalam setiap langkah hidup. Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan dan petunjuk dari-Nya. Aamiin.***

Editor: Josa Tambunan

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah