Begini Relevansi Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek dalam Menjawab Tantangan Dunia Kerja

- 25 Desember 2023, 10:48 WIB
Revolusi industri yang bergerak begitu cepat menyebabkan sejumlah bidang pekerjaan terancam tergantikan oleh teknologi. Akan tetapi, revolusi itu juga akan melahirkan bidang-bidang pekerjaan baru.
Revolusi industri yang bergerak begitu cepat menyebabkan sejumlah bidang pekerjaan terancam tergantikan oleh teknologi. Akan tetapi, revolusi itu juga akan melahirkan bidang-bidang pekerjaan baru. /Kemendikbudristek /

Baca Juga: Wow! Ethiopia Berminat Tingkatkan Kerja Sama Bidang Pendidikan, Kebudayaan, dan Vokasi dengan Indonesia

“Pendidikan vokasi memiliki peran penting dan mempunyai prospek yang bagus sebagai solusi untuk menjawab tantangan kebutuhan tenaga kerja yang terampil dan kompeten. Pandangan saya saat ini pendidikan vokasi telah mengacu pada penguasaan keahlian tertentu,” tambah Hermawan.

Meskipun demikian, Hermawan juga menekankan bahwa pendidikan vokasi jangan hanya mengejar kecakapan yang lekat dengan teknologi semata, namun juga harus dibekali dengan keterampilan dasar, seperti kepemimpinan, disiplin, dan sebagainya agar mampu menjadi solusi bagi tantangan dunia kerja di masa depan.

Salah satu alumni pendidikan vokasi yang kini sukses mendirikan perusahaan sendiri, sekaligus menjadi pembicara sesi talkshow, Arfian Fuadi, mengatakan pendidikan vokasi menjadi harapan yang penting bagi Indonesia untuk bergerak maju dan lepas dari streotip negara berpenghasilan menengah.

 

“Untuk menjadi negara maju kita harus menjadi negara industri. Untuk menjadi negara industri, vokasi adalah kunci utamanya,” kata Arfian yang merupakan pendiri D’Tech Engineering, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang teknologi dan telah membantu banyak SMK di Indonesia.

Dari pengalamannya sebagai profesional maupun sebagai pengusaha, Arfian melihat pasar-pasar tenaga kerja selalu berkembang. Menurutnya, saat ini pasar kerja telah dipenuhi oleh tenaga kerja dengan keterampilan bidang pekerjaan baru seperti teknologi, robotika dan sebagainya.

“Di masa depan, mungkin pasar kerja akan membutuhkan ketrampilan lebih bidang-bidang tersebut, penting untuk kita agar terus bergerak maju, beradaptasi dengan cepat, dan meningkatkan ketrampilan lain merespon perkembangan di dunia industri,” ucap Arfian yang juga merupakan alumni SMKN 7 Semarang, Jawa Tengah.***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah