Kerusakan, tersebut ia bilang, sudah pernah diperbaiki oleh pihak pelaksana setelah pihaknya mengajukan. Namun tak lama kemudian, mengalami kerusakan yang sama.
"Ini sudah dua kali perbaikan, karena ini memang dari kalangan dalam yang bocor atau rusak. Perbaikan itu dari pihak kontraktor," jelasnya.
Baca Juga: Bossku, Mau Buka Toko Alat Outdoor? Ini Rahasianya!
Sementara, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud), Ujang Bagindo, yang dikonfirmasi wartawan mengaku pihaknya sudah mengusulkan anggaran untuk perbaikan sekolah yang mengalami kerusakan.
"Alhamdulillah, tahun depan (2024) kami rehab, cicil pelan-pelan. Walaupun dengan keterbatasan biaya," katanya. ***