Mas Menteri Lantik Rektor Universitas Pattimura, Berikut Pesannya Soal Profesionalisme ASN

- 5 Desember 2023, 05:57 WIB
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, baru-baru ini melantik Rektor Universitas Pattimura, seorang pejabat fungsional Pustakawan ahli utama di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) dan seorang pejabat fungsional Pamong Budaya ahli utama di Direktorat Jenderal Kebudayaan.
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, baru-baru ini melantik Rektor Universitas Pattimura, seorang pejabat fungsional Pustakawan ahli utama di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) dan seorang pejabat fungsional Pamong Budaya ahli utama di Direktorat Jenderal Kebudayaan. /Kemendikbudristek /

JURNAL SOREANG - Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, baru-baru ini melantik Rektor Universitas Pattimura, seorang pejabat fungsional Pustakawan ahli utama di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) dan seorang pejabat fungsional Pamong Budaya ahli utama di Direktorat Jenderal Kebudayaan.

Pada kesempatan itu, Mendikbudristek mengimbau para pejabat dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemendikbudristek untuk senantiasa menjunjung tinggi profesionalitas dan memperkuat gotong royong dalam upaya mentransformasi sistem pendidikan Indonesia.

“Jadilah penggerak perubahan di unit kerja Ibu dan Bapak masing-masing. Mari terus semarakkan langkah kita untuk meneruskan gerakan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya,” tuturnya di Grha Utama Kantor Kemendikbudristek, Jakarta.

 

Mas Menteri Nadiem menyampaikan dalam empat tahun terakhir, sistem pendidikan dan ekosistem kebudayaan Indonesia mengalami transformasi yang luar biasa berkat gerakan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya.

Capaian dari gerakan bersama ini juga terus mendapatkan dukungan dan apresiasi dari Presiden Joko Widodo.

Di jenjang persekolahan, kita telah mengubah cara pembelajaran dan penilaian peserta didik menjadi lebih berfokus pada kemampuan literasi dan numerasi.

"Salah satu langkah nyata yang telah kita lakukan untuk meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi peserta didik adalah mengirimkan lebih dari 15 juta eksemplar buku bacaan berkualitas ke 20 ribu lebih PAUD dan SD, khususnya di daerah 3T. Pengiriman ini disertai dengan pelatihan bagi guru dan pustakawan untuk memastikan pemanfaatan buku di sekolah secara optimal,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x