Di akhir konferensi diadakan pula dua workshop yang terdiri dari Developing Public History for Graduate Programs dan Narrating Museums and Heritage.
Penyelenggaraan konferensi internasional merupakan salah satu upaya Indonesia untuk internasionalisasi sejarah publik ke masyarakat dunia utamanya untuk kawasan Asia Tenggara.
Sampai saat ini Indonesia menjadi satu-satunya negara yang aktif mengembangkan sejarah publik di kawasan Asia Tenggara dan diharapkan kepeloporannya di tingkat regional.***