Perkembangan teknologi saat ini, lanjut kang DS sudah sangat luar biasa, sehingga generasi muda harus diberikan pemahaman banyak hal, termasuk cara memanfaat teknologi yang baik.
"Mereka harus paham bagaimana cara memanfaat perkembangan teknologi yang baik dan benar. Maka, melalui jambore ini semuanya akan diberikan pemahaman," katanya.
Selain kepada generasi muda, kang DS juga berharap Disdik Kabupaten Bandung bisa menciptakan inovasi agar tenaga pendidik tidak kalah sama murid akibat perkembangan teknologi.
"Melihat perkembangan teknologi saat ini, guru bisa saja kalah sama murid. Maka, pak Kadisdik harus bisa menciptakan program agar tenaga pendidik bisa memanfaatkan perkembangan teknologi," tegasnya.
Menanggapi hal tersebut Kadis Pendidikan Kabupaten Bandung Agus Firman Zaini mengatakan, sesuai dengan apa yang diharapkan Bupati Bandung, tentu pihaknya akan menciptakan program agar tenaga pendidik lebih melek teknologi.
"Tentu, kita akan merancang program agar guru lebih melek dan tidak berhenti belajar. Jangan sampai, mereka kalah sama murid," katanya.
Oleh karena itu, pelaksanaan jambore literasi ini digelar selain untuk peserta didik guru diikuti oleh pendamping dan tenaga pendidik.
Baca Juga: Dinkes Kabupaten Bandung Gelar HKN dan Kukuhkan Duta Serviks, Ini Harapan Kang DS
"Alhamdulillah, kegiatan jambore literasi ini sudah disiapkan sejak sepuluh bulan yang lalu. Dan peserta yang mengikuti sudah melalui beberapa tahapan seleksi, makanya dari 5000 terjaring 1200 peserta yang saat ini ikut," akunya.