10th Interregional National Commissions for UNESCO: KNIU Dorong Inisiatif Berkelanjutan

- 14 November 2023, 05:38 WIB
Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menghadiri _10th Interregional National Commissions for UNESCO_.
Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menghadiri _10th Interregional National Commissions for UNESCO_. /Kemendikbudristek /

JURNAL SOREANG - Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU), Kemendikbudristek menghadiri 10th Interregional National Commissions for UNESCO.

Pertemuan yang dilaksanakan pada tanggal 6 November 2023 ini merupakan salah satu rangkaian pertemuan di sela Sidang Umum UNESCO, yang dihadiri Komisi Nasional UNESCO seluruh negara anggota.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh 168 Komisi Nasional untuk UNESCO, serta Asisten Direktur Jenderal UNESCO untuk Pendidikan, Asisten Direktur Jenderal UNESCO untuk Kebudayaan, Asisten Direktur Jenderal UNESCO untuk Kerja Sama dan Hubungan Luar, dan Asisten Direktur Jenderal UNESCO untuk Ilmu Sosial dan Manusia.

 


 
Dalam pertemuan tersebut, KNIU mengumumkan peran aktifnya dalam berbagai inisiatif dan proyek yang menyoroti keunggulan pendidikan, kesadaran lingkungan, dan pembangunan berkelanjutan.

Upaya ini mencerminkan komitmen kuat Indonesia terhadap kemajuan global dan tekadnya untuk mendorong perubahan positif.
 
"KNIU terus mendorong semangat berkolaborasi dengan berbagai pihak, khususnya dengan Kantor UNESCO Jakarta dalam memajukan Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan (Education for Sustainable Development - ESD), sebagai komitmen kami terhadap masa depan yang berkelanjutan," ungkap Ketua Harian KNIU, Itje Chodidjah.
 
Dalam kerja sama erat dengan Kantor UNESCO Jakarta, Itje Chodidjah, mengatakan KNIU memimpin pengembangan proyek besar dengan fokus utama pada ESD.

Baca Juga: Semarak Malam Peluncuran Galanggang Arang untuk Peringati Tambang Batubara Ombilin Warisan Budaya Dunia UNESCO

Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan praktik berkelanjutan dan menekankan pentingnya pemahaman dalam bidang lingkungan, sosial, dan ekonomi untuk masa depan yang cerah.
 
Itje Chodidjah menambahkan, KNIU juga melakukan kerja sama dengan Komisi Nasional Korea untuk UNESCO (KNCU) dalam beberapa proyek bersama yang menitikberatkan pada program UNESCO, ESD, dan prioritas masa depan.

"Kedua Komisi Nasional untuk UNESCO berkolaborasi dalam beberapa proyek UNESCO, menegaskan integrasi ESD dan prioritas masa depan," urai Itje.
 
KNIU mengucapkan terima kasih kepada UNESCO atas perannya dalam membantu Indonesia memimpin G20. Kerja sama erat dengan Kantor UNESCO Jakarta dan Kantor Pusat UNESCO sangat membantu persiapan Kepresidenan G20 Indonesia.

 

“Kepresidenan G20 Indonesia diperkaya dengan dukungan luar biasa dari UNESCO, meningkatkan kesuksesan pertemuan mendatang,” tutur Itje.
 
Sementara itu, Direktur Jenderal UNESCO, Madam Audrey Azoulay, mengapresiasi kepresidenan Indonesia pada G20. Dalam resepsi diplomatik yang diadakan oleh Pemerintah Prancis, Azoulay mengatakan, "UNESCO merasa terhormat atas kepercayaan Indonesia kepada kami untuk menjadi bagian penting dari dunia, menuju masa depan yang lebih baik untuk semua."
 
Pada pelaksanaan konsultasi regional bersama UNESCO, KNIU juga menyampaikan komitmen Indonesia terhadap pelestarian dan promosi warisan budaya serta ekspresi seni yang kaya.

“Pemerintah Indonesia dengan bangga menjadi tuan rumah konsultasi regional mengenai pendidikan seni dan budaya, sebagai bentuk pelestarian warisan budaya Indonesia,” tutur Itje Chodidjah.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah