Nadiem Makarim Sebutkan Kunci Sukses bagi SMK Pusat Keunggulan dalam Webinar, Apa Saja?

- 23 Oktober 2023, 05:47 WIB
Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK) terus menunjukkan dampak positif dalam meningkatkan mutu lulusannya. Program pengembangan SMK yang diluncurkan pada tahun 202.
Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK) terus menunjukkan dampak positif dalam meningkatkan mutu lulusannya. Program pengembangan SMK yang diluncurkan pada tahun 202. /Kemendikbudristek /

JURNAL SOREANG - Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK) terus menunjukkan dampak positif dalam meningkatkan mutu lulusannya. Program pengembangan SMK yang diluncurkan pada tahun 202.

Hal ini menjadikan SMK terpilih dapat menjadi rujukan bagi SMK lain khususnya dalam mengembangkan fokus konsentrasi keahlian yang dibutuhkan oleh industri, dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

“SMK kita dorong mengembangkan konsentrasi keahlian yang dibutuhkan di masyarakat atau di dunia usaha dan industri. Tidak semua konsentrasi keahlian, tetapi konsentrasi keahlian prioritas, sehingga bisa menjadi rujukan pengembangan bagi daerah,” disampaikan Direktur SMK Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Wardani Sugiyanto, dalam webinar Silaturahmi Merdeka Belajar (SMB) pada Kamis 19 Oktober 2022.

 

Wardani menuturkan, program SMK Pusat Keunggulan mengusung semangat Merdeka Belajar yang menitikberatkan pada penguatan kompetensi kepala sekolah, pengawas sekolah, guru, dan tenaga kependidikan.

“Program SMK PK juga termasuk penyelarasan sektor pendidikan dengan dunia usaha dan industri, serta keterserapan tamatan SMK pada dunia kerja, baik itu untuk bekerja, berwirausaha, atau pun untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” tutur Wardani.

SMK Pusat Keunggulan juga didorong agar mengimbaskan kemampuannya dalam penyelarasan dan kemitraan dengan dunia usaha dan industri kepada SMK lain.

Selain itu juga menjadi pelopor dalam implementasi Kurikulum Merdeka melalui pengunggahan materi pembelajaran pada Platform Merdeka Mengajar.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x