Perilaku yang Dianggap Remeh Ini Kerap Dilakukan Muslimin, Begini Penekanan Soal Akhlak Nabi Muhammad

- 22 September 2023, 18:55 WIB
Pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Dome Al Ma'soem berlangsung khidmat.
Pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Dome Al Ma'soem berlangsung khidmat. /Istimewa /

JURNAL SOREANG - Pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Dome Al Ma'soem berlangsung khidmat.

Para siswa dan guru serta warga sekitar terlihat khusyuk mendengarkan ceramah keagamaan soal mencontoh akhlak mulia Rasulullah Saw.

Ribuan guru dan siswa kelas 7 sampai 9 SMP Al Ma'soem dan kelas 10 sampai 12 SMA Al Ma'soem mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H di Dome Al Masoem Jalan Raya Cipacing Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Jumat 22 September 2023.

 

Ceramah menekankan pentingnya akhlak yang mulia seperti dicontohkan Nabi Muhammad Saw.

Kegiatan rutin peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu juga diikuti pengurus Yayasan Al Ma'soem Bandung dan Al Ma'soem Group, serta masyarakat dari sejumlah pondok pesantren maupun majelis taklim yang dekat dengan Kampus Al Masoem.

Tampil sebagai penceramah Pimpinan Majelis Ta'lim Sirrul Musthofa dan Pondok Pesantren Nuurush Sholaah Ustadz Al Habib Zaky bin Abdullah Al Munawar.

Ketua Yayasan Al Ma'soem Bandung Dr. Ir. H. Ceppy Nasahi Ma'soem, M.S., mengatakan, setiap aspek dari ajaran Islam selalu berorientasi pada pembentukan dan pembinaan akhlak yang mulia, yang disebut akhlakul karimah.

Baca Juga: Ribuan Guru dan Siswa Ikuti Maulid Nabi Muhammad, Ceppy Nasahi: Pembentukan Akhlakul Karimah Lebih Utama

Hal ini antara lain tercantum dalam hadis Rasulullah Saw yang menegaskan 'Sesungguhnya saya diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.' (HR Ahmad, Baihaki, dan Malik).

Pada riwayat lain Rasulullah Saw bersabda, 'Mukmin yang paling sempurna akhlaknya adalah orang yang paling baik akhlaknya.” (HR Tirmizi).

Ceppy juga menyentil masih ada perilaku yang belum sesuai dengan yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW, seperti makan dan minum sambil berdiri.

 

Larangan tersebut terdapat dalam sebuah hadits, Anas bin Malik RA berkata Rasulullah SAW melarang minum sambil berdiri.

Kemudian Qatadah menjelaskan, "Lalu, kami bertanya, 'Kalau makan?". Rasulullah SAW pun menjawab, "Kalau makan (sambil berdiri) maka itu lebih buruk dan keji," (HR. Muslim).

Dalam hadits lain, Abu Hurairah RA juga mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Jangan kalian minum sambil berdiri. Apabila kalian lupa, maka hendaknya ia memuntahkan!" (HR. Muslim).

Pada kesempatan itu juga disebutkan, berdasarkan keterangan Ibnul Qayyim, akibat buruk dari kegiatan minum sambil berdiri.

Baca Juga: Empat Mahasiswa Ma'soem University Ikuti Program ke Luar Negeri, Dadang: Jangan Minder Meski dari Kampung

Hal tersebut dikarenakan air yang masuk ke dalam tubuh akan cepat turun ke organ sehingga air tidak dapat menyebar ke organ lainnya.

Selain itu, dijelaskan oleh Stafri Muhammad Noor dalam bukunya makan minum sambil berdiri haramkah? Terdapat hikmah medis dari larangan makan dan minum sambil berdiri, antara lain pertama menyehatkan ginjal, kedua terhindar dari dehidrasi dan ketiga terhindar dari penyakit asam lambung.

"Momentum peringatan Maulid Nabi ini untuk pembinaan karakter atau akhlak. Pinter bukanlah yang utama dalam visi lembaga ini, namun Bageur (akhlak mulia) lebih diutamakan. Hal ini selaras dengan ayat Al Qur’an yang artinya 'Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”, (QS Al-Ahzab: 21),".

 

Dia menambahkan, Al Ma'soem juga memberikan edukasi kepada para siswa, terkait dengan beberapa waktu lalu terjadi kebakaran di TPA Sarimukti Kabupaten Bandung Barat.

"Hal tersebut berdampak kepada tersendatnya pembuangan sampah, khususnya sampah dari wilayah Bandung Raya," katanya.

Kejadian ini, menurut Ceppy, sebenarnya bisa diminimalisir jika manajemen pengelolaan sampah dari individu sudah baik. "Seperti yang sudah kami lakukan dengan 3 R (reduce, Re-use, Ricicle).

Baca Juga: Kesulitan untuk Daftar Ibadah Haji? Begini Cara Al Ma'soem yang Adakan Tabungan Haji agar Karyawan Bisa Haji

Untuk itu, Yayasan Al Ma’soem menekankan kembali aturan tentang zero waste di lingkungan kampus ini, semoga semua komunitas Al Ma’soem bisa mendukung program ini," tuturnya.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah