Karenanya, para dosen penting memiliki wawasan dan kemampuan yang lebih tentang penerapan media dan teknologi pembelajaran.
Nampaknya, Dekan FAH ingin menyiapkan alumninya yang lebih tangguh dalam menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja, dan teknologi yang semakin berkembang di era 4.0 maupun 5.0.
“Sejak dini, kompetensi mahasiswa harus lebih diperkuat, tidak sekadar terkait dengan dunia usaha dan dunia industry, tetapi juga dengan masa depan dengan berbagai perubahannya yang semakin cepat,” jelasnya.
Ia berharap dengan memanfaatkan teknologi dapat menunjang percepatan kompetensi mahasiswa, dengan cara mengubah paradigma belajar, paradigma berpikir, dan paradigma dalam mengakses sumber belajar.
“Kita sebagai dosen, harus mampu menjadi fasilitator yang mengadvokasi mahasiswa untuk mengakses media dan sumber belajar dalam bentuk digital,” harapnya.
Perkuliahan ditantang untuk mengembangkan kurikulum yang adaptif dan mampu menyesuaikan diri dengan program MBKM, tanpa keluar dari tujuan dalam menghasilkan lulusan yang sesuai dengan capaian pembelajaran yang telah ditentukan.***