JURNAL SOREANG - Bagi para orang tua, menghadapi masa remaja adalah fase yang menantang.
Si buah hati yang dahulu periang, kini tumbuh menjadi individu yang lebih mandiri dan memiliki pendapatnya sendiri.
Dalam menghadapi anak remaja, komunikasi yang efektif sangatlah penting.
Berikut ini beberapa cara untuk berkomunikasi dengan si buah hati yang sudah tumbuh dewasa.
1. Dengarkan dengan Sungguh-Sungguh
Berikan perhatian penuh saat anak remaja berbicara dan cobalah mendengarkan dengan sungguh-sungguh tanpa interupsi.
Hal tersebut akan membuat mereka merasa dihargai dan didengar oleh orang tuanya.
2. Hindari Menuduh atau Menghakimi
Saat berbicara dengan anak remaja, hindari menuduh atau menghakimi pendapat mereka.
Biarkan mereka merasa aman untuk berbicara tanpa takut dihakimi.
Baca Juga: TIPS PARENTING: 8 Cara Mengatur Penggunaan Gadget pada Si Kecil untuk Menerapkan Batasan Teknologi
3. Ajukan Pertanyaan Terbuka
Gunakan pertanyaan terbuka untuk merangsang percakapan yang lebih dalam.
Misalnya, "Bagaimana perasaanmu tentang hal ini?" atau "Apa yang ingin kamu capai?"
4. Jadilah Pendengar yang Empatis
Tunjukkan empati saat anak remaja berbicara tentang perasaan dan pengalaman mereka.
Orang tua harus bisa membantu sang anak merasa dipahami dan didukung.
5. Sediakan Waktu Khusus untuk Berbicara
Carilah waktu khusus untuk berbicara dengan anak remaja, misalnya saat makan bersama atau sebelum tidur.
Hal ini akan menciptakan suasana yang lebih intim dan nyaman untuk berbicara.
6 Jangan Hanya Mengkritik, Beri Pujian Juga
Selain memberikan kritik, jangan lupa memberikan pujian atas prestasi dan usaha anak remaja.
Hal tersebut diperlukan untuk meningkatkan rasa percaya diri pada mereka.
Baca Juga: TIPS PARENTING: Bagaimana Menghadapi Anak yang Cemas? Begini Strategi Mengatasi Kekhawatirannya
7. Hargai Pendapat Mereka
Hargai pendapat anak remaja, meskipun mungkin berbeda dengan pendapat Anda.
Hal ini membantu mereka merasa dihargai sebagai individu yang memiliki pemikiran sendiri.
8. Jadilah Teladan yang Baik
Perlu diingat bahwa orang tua harus menjadi teladan yang baik bagi anak remaja.
Perilaku dan cara berkomunikasi Anda menjadi contoh bagi mereka dalam berinteraksi dengan orang lain.
Menghadapi anak remaja memang bukan hal yang mudah, tapi dengan komunikasi yang efektif.
Kita dapat membangun hubungan yang kuat dan saling mendukung.
Jangan takut untuk membuka diri dan mendengarkan pendapat anak remaja.
Dengan menghargai dan mendukung mereka, kita dapat menjadi orang tua yang bijaksana dan penyokong yang setia bagi si buah hati yang sedang tumbuh dewasa.***