Baca Juga: Perjuangan Anak Pekerja Serabutan di Soreang, Noni Cantika Wiguna, Masuk UGM
Meski memiliki keterbatasan secara fisik namun menurut Wening tidak menutup peluang bagi Irsyad untuk kuliah dan melaksanakan kegiatan KKN di lapangan.
Sebab menurut Wening, sudah menjadi komitmen UGM sebagai kampus inklusi yang ramah bagi penyandang disabilitas. “Komitmen ini dibuktikan dengan menerima mahasiswa dari kalangan disabilitas dan mengembangkan pembelajaran yang ramah disabilitas,” ujarnya.
Wening juga mengapresiasi tim KKN saling mendukung satu sama lain dalam menjalankan program kerjanyanya. “Kita sangat mengapresiasi para mahasiswa yang sudah saling membantu dan mendukung satu sama lain dalam mendarmabaktikan waktunya untuk mengabdi di masyarakat,” kata Wening.
Baca Juga: Mobil Formula Bimasakti UGM Raih Penghargaan di Italia
Kepala Dukuh Bontitan, Arief Munandar mengatakan, selama di tengah masyarakat mahasiswa KKN, termasuk Irsyad, menjalankan program dengan baik dan lancar bahkan mendapat apresiasi dari warga setempat. ***