Network
JURNAL SOREANG - Mendidik anak bukanlah hal yang mudah, karena orang tua harus melewati berbagai tantangan terlebih di zaman modern ini.
Jika pendidikannya salah, anak menjadi keras kepala dan tidak mau mendengarkan apa yang dikatakan, sehingga terjadilah pertengkaran antara anak dengan orang tua.
Jadi, pastikan orang tua tidak mendidik anaknya dengan 10 cara di bawah ini agar anak tidak keras kepala, tetapi mendengarkan orang tuanya.
Baca Juga: Tes IQ: Hanya yang Cerdas Bisa Menjawab, Hitunglah Jumlah Kotak dari Batang Korek Api Dalam 15 Detik
1. Menggunakan kekerasan
Terlalu keras dalam mendidik. Kejam, kasar dan tidak lembut saat berbicara dengan anak-anak.
2. Banyak mengeluh
Jarang memberi solusi atau kesempatan, malah mengeluh setiap kali anak melakukan kesalahan.
3. Kasar dalam kata-kata
Jangan keluarkan bahasa dan kata-kata kasar lainnya yang kita sendiri tak mau mendengar ketika orang tua kita mengatakannya kepada kita.
4. Sering mengungkit
Suka mengungkit kesalahan masa lalu anak dan mengkritik apa yang telah dilakukannya.
5. Pelecehan
Pelecehan fisik, emosional dan mental. Seorang anak yang sering merasa tertekan dan gelisah juga merupakan pelecehan.
6. Jarang mendengarkan
Anak yang merasa tidak didengarkan oleh orang tuanya akan mengembangkan emosi terpendam & emosi yang tidak terkendali dalam dirinya.
Saat anak mengeluh atau berbicara, angkat telinga dan dengarkan baik-baik.
7. Gaslighting
Menyangkal apa yang dirasakan anak dan apa yang dibutuhkan anak. Anak yang menangis dikatakan lemas, anak yang suka menempel disebut mamja dan anak yang tidak dapat dipisahkan dikatakan penakut.
Baca Juga: RAMALAN Zodiak Scorpio Hari Ini 6 Juli 2023: Karier, Kesehatan, Kebugaran, Asmara, hingga Keuangan
8. Stonewalling
Saat anak memanggil untuk menunjukkan hasil gambarnya, kita tidak memandangnya. Justru kita bermain dengan telepon, televisi, atau mengobrol dengan teman.
9. Terlalu memaksa
Itu biasanya terjadi ketika kita menaruh harapan yang sangat tinggi pada anak-anak. Jangan memaksa anak Anda untuk melakukan sesuatu di luar kemampuannya.
10. Terlalu perfeksionis
Tidak boleh ada sedikit cacat dalam pengerjaannya, disuruh mengulang. Tulis ABC bengkok tidak cantik, harus dihapus dan diulang. Tidak apa-apa memiliki sedikit kecacatan, namanya proses belajar.
Baca Juga: Red Bull Mendominasi Formula One 2023, Apa Rahasianya?
Dalam mendidik anak bukan kesempurnaan yang kita kejar melainkan kemajuan. Kalau sehari anak bisa menguasai 1 skill, anak kita bisa menguasai 365 skill dalam setahun.***
